Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna, Bahas Evaluasi 100 Hari Kerja

Sedang Trending 3 jam yang lalu

Universodelibros.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Januari 2025.

Sidang Kabinet diagendakan mulai pukul 15.00 WIB. Pantauan Tempo, sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih tampak datang mulai pukul 14.00 WIB. 

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

Di antaranya, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Tampak pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Saifullah Yusuf, dan Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi. 

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan, Presiden Prabowo bakal memberikan pengarahan setelah 3 bulan alias 100 hari pertama kabinet Merah Putih bekerja. Prabowo, kata Raja Juli, juga bakal memberikan pengarahan untuk 100 hari ke depan. 

"Mungkin presiden juga bakal memberikan perintah kepada kami untuk 100 hari ke depan seperti apa," kata Raja Juli di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden-Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu. Pada 28 Januari 2025, pemerintahan Prabowo bakal memasuki usia 100 hari.

Survei Center of Economic and Law Studies alias Celios melakukan studi pertimbangan keahlian 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Celios memberikan nilai 5 dari 10 terhadap keahlian Prabowo di 100 hari menjabat.

Nilai rendah tidak hanya diberikan kepada kepala negara, skor rendah juga disematkan ke keahlian putra sulung Jokowi, Gibran. Berdasarkan penilaian nan dilakukan oleh puluhan panelis berpengalaman, Gibran mendapat nilai 3 dari 10 dalam pertimbangan 100 hari kerjanya.

Adapun panelis terdiri dari 95 wartawan nan berasal dari 44 lembaga pers kredibel. Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan puluhan wartawan nan dipilih itu punya akses langsung maupun keahlian untuk mengawasi keahlian pejabat negara.