Penjabat Bupati Subang Kang Ade Dampingi Mendagri Tinjau Pengolahan Sampah

Sedang Trending 4 jam yang lalu

INFO NASIONAL – Penjabat Bupati Subang, Ade Afriandi, mendampingi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk meninjau pengelolaan sampah di Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy, Subang, Selasa, 21 Januari 2025. Dalam kunjungan ini, mereka juga didampingi Dirjen Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Imran, serta Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Menurut Kepala Desa Wantilan, Komarudin, upaya pengelolaan sampah di desanya melibatkan masyarakat dari beragam kalangan, baik usia produktif maupun non-produktif. Pengelolaan ini difokuskan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) nan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dia pun memaparkan info pengelolaan sampah di Desa Wantilan, di mana dari timbulan sampah harian sebesar 234,78 ton per bulan, rata-rata sampah nan terangkut mencapai 89,85 ton per bulan. Hal ini menunjukkan tingkat pengolahan sampah sebesar 38 persen.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada jejeran Pemerintah Desa Wantilan nan telah menjadikan pengelolaan sampah sebagai salah satu konsentrasi program pembangunan desa. “Ada satu terobosan dari Subang, Desa Wantilan, nan sukses mengelola sampah secara baik,” ujar Tito.

Pengelolaan sampah, kata Tito, baik organik maupun non-organik, jika dilakukan secara ahli dapat memberikan nilai ekonomis sekaligus meningkatkan pendapatan original desa. “Kita mendorong pengelolaan sampah ini melalui dua pendekatan, ialah berbasis kerja pemerintah murni dan pemanfaatan teknologi seperti mesin incinerator,” ujar Tito.

Dia juga menekankan pentingnya kerjasama beragam pihak dalam pengelolaan sampah. Selain melibatkan pemerintah, partisipasi BUMDes sangat diperlukan untuk menciptakan nilai ekonomis.

Menurut Tito, terdapat tiga perihal mendasar dalam pengelolaan sampah oleh pemerintah desa, yaitu, pertama, pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Kedua, optimasi peran BUMDes. Ketiga, pencegahan terjadinya urbanisasi.

Setelah sesi pemaparan, rombongan melanjutkan agenda dengan meninjau area pengolahan sampah dan pengolahan pupuk organik nan digunakan untuk tanaman jagung di sekitar lokasi. Turut datang dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Sekda Kabupaten Subang, para Asisten Daerah (Asda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, serta jejeran TNI dan Polri. (*)

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini