Pj Gubernur Jatim Buka Suara Soal Hgb Di Perairan Sidoarjo

Sedang Trending 9 jam yang lalu

Universodelibros.com, Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan hak guna bangunan (HGB) di perairan Sidoarjo, Jawa Timur seluas 656 hektare melalui aplikasi Bhumi. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono buka suara. Adhy mengatakan telah berkoodinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim. Pihaknya juga tengah menunggu hasil investigasi tim di lapangan.

“Saya menunggu hasil verifikasi dari Kanwil BPN Jatim,” kata Adhy melalui keterangannya, Selasa, 21 Januari 2025.

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika memang terjadi pelanggaran terhadap HGB tersebut, Adhy menyatakan bahwa hukuman bakal disesuaikan dengan patokan pemerintah pusat. Saat ini, pihaknya belum bisa memutuskan. “Kalau ada temuan (pelanggaran), kami bakal ikut kebijakan pusat,” ucap Adhy.

Adhy juga menegaskan bahwa Pemprov Jatim hanya berkuasa menangani tata ruang laut. Seperti area industri, area biota laut, kabel listrik, dan lain-lain. Sedangkan izin HGB hanya untuk di daratan. 

“Pengkavlingan HGB ya untuk daratan. Kalau ini (Sidoarjo) tetap laut. Kecuali jika lautnya sudah surut menjadi tanah, nah itu kelak hukumnya seperti apa? kami mengikuti kebijakan pusat,” ucap Adhy.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur Lampri membenarkan ada tiga HGB di atas laut. Lokasinya di perairan Sidoarjo, bukan di Surabaya. Tepatnya di Desa Segorotambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Pemiliknya ada dua, ialah PT Surya Inti Permata dan PT Semeru Cemerlang,” kata Lampri kepada awak media di Surabaya, Selasa 21 Januari 2024.

Lampri menjelaskan bahwa PT Surya Inti Permata mempunyai 2 HGB dengan luas 285,16 hektare. Kemudian, PT Semeru Cemerlang dengan 152.36 hektare. Sehingga total keseluruhan mencapai 656 hektare.