TSMC Tetap Kuasai Pasar Meskipun Huawei Berkembang Pesat di Industri Chip
Perusahaan semikonduktor terkemuka dunia, TSMC, menegaskan bahwa mereka tidak merasa terancam oleh kemajuan pesat Huawei dalam membangun pabrik chip. Mark Liu, Komisaris TSMC, menegaskan bahwa meskipun ada pesaing di pasar, namun Huawei bukanlah ancaman langsung bagi bisnis mereka.
Liu menjelaskan bahwa TSMC selalu berhati-hati dalam menghadapi persaingan, tetapi dalam hal Huawei, mereka yakin bahwa tidak ada ancaman langsung yang akan mempengaruhi bisnis mereka. Hal ini didukung oleh Presiden TSMC, Wei Zhejia, yang percaya bahwa Huawei masih tertinggal jauh dalam hal teknologi fabrikasi chip.
Meskipun Huawei berusaha membangun kemandiriannya dalam produksi chip, pembatasan ekspor dari AS telah menjadi hambatan besar bagi kemampuannya untuk bersaing di tingkat tertinggi. Saat TSMC bersiap untuk memproduksi chip 2nm, Huawei masih menggunakan teknologi 7nm, yang menempatkannya dalam posisi kurang menguntungkan dibandingkan dengan pesaing lainnya.
Perbedaan dalam tingkat teknologi antara TSMC dan Huawei sangat mencolok. Sementara TSMC bersiap untuk memproduksi chip 2nm, Huawei masih menggunakan teknologi 7nm, menempatkannya dalam posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan pesaing lainnya. Meskipun Huawei telah mencoba kembali ke pasar dengan produk seperti Mate 60 Pro dan prosesor Kirin 5G baru, kesenjangan dalam teknologi dan pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah AS tetap menjadi tantangan signifikan.
Meskipun Huawei mencoba kembali dengan produk seperti Mate 60 Pro dan prosesor Kirin 5G baru, kesenjangan dalam teknologi dan pembatasan yang disebabkan oleh pemerintah AS tetap menjadi tantangan signifikan bagi perusahaan tersebut.
Dengan demikian, meskipun Huawei terus mengembangkan kemampuannya dalam industri chip, TSMC tetap memegang posisi yang sangat kuat di depan industri semikonduktor, dengan keyakinan bahwa mereka akan tetap mendominasi pasar dalam jangka waktu yang cukup panjang.