Ketua PKS Lampung Ahmad Mufti Salim bersama dengan dua tokoh penting lainnya dari partainya, melakukan silaturahmi yang signifikan dengan Gubernur Lampung petahana Arinal Djunaidi pada Jumat malam tanggal 24 Mei 2024 di Jalan Rawa Laut Enggal (Bandar Lampung).

Pertemuan tersebut menjadi sorotan karena membawa isu strategis terkait koalisi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Sekretaris Golkar Lampung, Ismet Roni, serta sejumlah anggota PKS dan rombongan lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Mufti Salim menyatakan bahwa tujuan utama dari kedatangan mereka adalah untuk mengajak bekerja sama dalam Pilkada di 12 kabupaten, kota, dan provinsi Lampung. Salah satu poin penting yang dibicarakan adalah kemungkinan koalisi antara Golkar dan PKS, dengan keyakinan bahwa koalisi ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Selain membahas soal strategi koalisi, mereka juga menyinggung tentang tiga bakal calon Wakil Gubernur (Bacawagub) dari PKS Lampung yang bertemu dengan Arinal Djunaidi. Namun, Arinal menanggapinya dengan bijak, menyatakan bahwa saat ini belum saatnya untuk membicarakan siapa yang akan menjadi wakilnya, sementara fokus saat ini adalah membangun kerjasama antarpartai dalam agenda politik di Lampung.

Pertemuan ini disambut dengan baik oleh Ismet Roni dari Golkar Lampung, yang menganggapnya sebagai ajang silaturahmi politik yang penting. Roni menegaskan bahwa Golkar siap menerima penawaran berkoalisi dalam 12 pilkada, termasuk Pilgub Lampung, dan terus membangun komunikasi dengan semua partai politik.

Dengan adanya pertemuan ini, terbuka peluang bagi kerjasama antara Golkar dan PKS dalam perhelatan Pilkada 2024 di Lampung. Namun, dengan pernyataan Arinal yang menegaskan bahwa saat ini belum saatnya untuk membicarakan calon wakil gubernur, menjadikan dinamika politik Lampung semakin menarik untuk diikuti dalam beberapa bulan mendatang.