Gagal Bawa Indonesia Ke Semifinal Asean Cup, Benarkah Shin Tae-yong Dipecat? ini Kata Exco Pssi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong(instagram/@shintaeyong7777)

KABAR pemecatan pembimbing asal Korea Selatan Shin Tae-yong kembali menggema setelah kegagalannya membawa Indonesia mencapai sasaran minimal melaju ke semifinal. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui salah satu personil Exco Vivin Cahyani, menanggapi berita nan menyebut bahwa pihaknya bakal mengganti Shin Tae-yong dari bangku pembimbing timnas Indonesia.

   
Vivin tak memberikan jawaban secara tegas mengenai spekulasi penggantian pembimbing di tim Garuda. Satu-satunya wanita di jejeran Exco PSSI itu hanya menjawab bahwa pihaknya terbuka untuk memenuhi sasaran timnas menuju Piala Dunia 2026.

"PSSI jelas punya sasaran besar menuju ke Piala Dunia, perlu support semua pihak untuk beralih bentuk menuju ke nan lebih baik dari segala sisi," ujar Vivin.

Ia menjelaskan PSSI terbuka terhadap opsi-opsi apa pun nan membikin timnas Indonesia bisa makin mendekat ke sasaran utama ialah masuk ke kejuaraan Piala Dunia.

Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong tetap berada dalam jalur nan betul setelah mengantongi kemenangan pertama dalam putaran ketiga kualifikasi melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, November 2024. Hasil itu membawa Indonesia berada di posisi ketiga Grup C dengan enam poin. Posisi nan diincar Shin Tae-yong dan PSSI dalam misi menuju Piala Dunia 2026 melalui jalur putaran keempat.

Meski demikian, Vivin mengatakan untuk memenuhi misi menuju pesta sepak bola terbesar di bumi itu, tak ada jalan nan permanen lantaran sifatnya dinamis, terutama dalam pemilihan pemain dan pembimbing nan mengisi skuad Garuda.

"Semua sangat bergerak dan terbuka terhadap perubahan nan lebih baik dan tidak ada nan permanen, semua bergerak bergerak menuju arah yg
tepat sesuai misi," ucap dia.

Ia menegaskan bahwa  belum ada keputusan nan diambil. Ia hanya meminta seluruh pihak mendukung langkah Ketum PSSI Erick Thohir mewujudkan misi menuju Piala Dunia 2026.

"Formasi pemain dan tim pembimbing terbaik selalu jadi salah satu pokok pembahasan setiap kita meeting/bertemu, tapi belum ada keputusan apa pun nan diambil. Kita sepenuhnya mendukung ketua umum menjalankan misi ini," tukasnya. (Ant/H-3)