Kota Bogor (Universodelibros) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan dapur umum alias Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) penyedia Makan Bergizi Gratis telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) nan ketat.
Hal itu dia ungkapkan setelah meninjau SPPG Tanahsareal Kota Bogor Jawa Barat di Lapangan Denpal III/Bogor, pada penyelenggaraan perdana MBG, Senin.
"Menurut saya luar biasa SOP-nya sangat ketat masuk ke dalam kudu tukar baju, pakai tutup kepala, pakai masker dan gimana makanan tadi dipersiapkan di sana," ujarnya.
Ia memastikan dapur nan menyajikan makanan 3.000 porsi per hari itu dalam kondisi bersih lantaran pihak pengelola di bawah Badan Gizi Nasional telah menyiapkan sistem pengelolaan limbah nan baik.
"Teman-teman bisa lihat tidak ada sampah, sampai pengelolaannya dipikirkan oleh mereka. Sampah pun di SPPG sudah dipisah, seperti sampah plastik, sisa makanan, di dapur sudah dipisah. nan keluar tidak bakal menjadi problem," kata Hasan Nasbi.
Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo.
Selanjutnya Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.
Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG nan ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang mahir gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran pengedaran makanan.
Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bekerja mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.
Sementara, Kepala SPPG Tanahsareal Ayu Pertiwi menjelaskan dapur MBG nan dia pimpin itu melayani 15 sekolah di Kota Bogor dengan jumlah 3.018 siswa per hari.
SPPG Tanahsareal merupakan satu dari dapur MBG nan tersedia di Kota Bogor. Satu SPPG lainnya berlokasi di Yayasan Bosowa Bina Insani nan melayani 10 sekolah dengan jumlah 2.983 siswa.