Prabowo Akan Sidak Lokasi Program Makan Bergizi Gratis

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Universodelibros.com, Jakarta - Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi mengatakan Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan inspeksi mendadak alias sidak penyelenggaraan program makan bergizi gratis.

Hasan mengatakan belum ada agenda alias titik mana nan bakal dikunjungi. Namun, Prabowo berpesan bakal mengunjungi titik makan bergizi cuma-cuma secara mendadak.

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi enggak pakai woro-woro biar memandang ini lebih natural kan gitu,” kata Hasan Nasbi saat dihubungi, Senin, 6 Januari 2025. 

Hasan mengatakan belum bisa menyampaikan pertimbangan penyelenggaraan program unggulan pemerintah itu lantaran baru digelar hari pertama. Evaluasi bakal diserahkan kepada Badan Gizi Nasional. 

Kendati demikian, tim Komunikasi Kepresidenan berbareng jejeran kabinet sudah mendatangi beberapa titik di Jabodetabek, antara lain Halim Perdana Kusumah, Cakung, Palmerah, Depok, Bogor, dan Karawang. 

Hasan mengatakan penyelenggaraan di dapur makan bergizi cuma-cuma sudah sesuai SOP. Misalnya, petugas tetap menjaga sanitasi dengan memakai dasar kaki, penutup rambut, dan masker ketika di dapur. 

“Dan di dalam dapurnya, kompartemenisasinya sudah tersusun dengan baik. Jadi mana tempat penyimpanan barang, mana tempat mempersiapkan bahan makanan, mana tempat memasak, mana tempat menghidang ke dalam tray (nampan), dan mana jalur untuk membawa tray ke mobil distribusi,” ujar Hasan. “Kalau dari sisi dapur tadi sejauh nan kita lihat itu bagus sekali.”

Program makan bergizi cuma-cuma nan dicanangkan Prabowo digelar serentak hari ini. Program ini sudah mulai melangkah di 26 provinsi di Indonesia dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

Badan Gizi Nasional, lembaga nan bertanggung jawab mengkoordinasikan program ini, merilis 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) nan bakal menjadi dapur umum. SPPG tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Adapun Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah titik letak SPPG terbanyak dengan total 57 titik letak SPPG nan dioperasikan. Dapur itu bekerja sama dengan satuan koperasi, yayasan, hingga perusahaan perseroan terbatas.

SPPG bekerja sama dengan seorang mahir gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran pengedaran makanan. Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG bekerja mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.