Forum Koordinasi Pimpinan Kecmatan (Forkopimcam) Simpenan normalisasi ruas jalan nasional Bagbagan-Kiaradua nan tertimbun longsor tepatnya di Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat..
"Jalan nasional nan berada di Desa Loji, Kecamatan Simpenan ini sempat tertimbun longsor pada Jumat (17/1) dan untuk normalisasimembutuhkan waktu beberapa hari karena banyaknya volume material longsoran nan menutupi jalan, sehingga dibutuhkan dua perangkat berat. Untuk saat ini jalan tersebut sudah bisa dilalui, namun kami imbau untuk tetap waspada saat melintasinya," kata Camat Simpenan Akhsan Bratadiredja di Sukabumi, Selasa.
Menurut Akhsan, nan menjadi hambatan dalam melakukanevakuasi material longsor di Jalan Nasional Bagbagan ini adalah kondisi cauca jelek nan nyaris setiap hari turun hujan deras dengan lama nan lama, sehingga petugas campuran yang tengah melakukan pembersihan material longsoran kudu ekstra hati-hati cemas terjadi longsor susulan.
Sebenarnya, jalan menuju pusat Geopark Ciletuh ini sudah bisa dilalui kendaraan sejak Minggu (19/1), namun diberlakukan buka tutup. Maka dari itu, normalisasi ruas jalan Bagbagan-Kiaradua ini menjadi konsentrasi pihaknya agar arus lampau lintas dari kedua arah bisa lancar.
Selain itu, percepatan normalisasi jalan nan sudah beberapa kali tertimbun longsor sejak awal Januari bermaksud untuk mendukung pariwisata Kabupaten Sukabumi, apalagi ruas jalan itu merupakan salah satu jalur wisata Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
"Untuk saat ini arus lampau lintas di Jalan Raya Bagbagan-Kiaradua sudah kembali normal, namun pengendara kami imbau tetap waspada dan berhati-hati lantaran kondisi jalan licin dan tetap berpotensi terjadi longsor susulan," tambahnya.
Di sisi lain, Akhsan mengatakan penanganan untuk mengurangi resiko longsor susulan terus dilakukan dan pengerjaan stabilisasi tebing sudah mencapai 60 persen dan diharapkan sebelum Hari Raya Idul Fitri sudah rampung 100 persen.
Upaya-upaya lainnya untuk mencegah longsor terus berulang tetap dilakukan pihak mengenai baik dari Kementeri Pekerjaan Umum RI, Pemprov Jabar maupun Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, lantaran keberadaan jalan ini cukup vital.
Selain untuk mempermudah aktivitas masyarakat juga untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Sukabumi khususnya lokasi wisata nan masuk dalam area Unesco Global Geopark Ciletug Palabuhanratu.