Demi Tetap Di Puncak Klasemen Bri Liga 1, Persib Kudu Bungkam Arema Fc

Sedang Trending 7 jam yang lalu

Universodelibros.com, Bandung - Striker anyar Persib Bandung, Gervane Kastaneer, berkeinginan mencuri tiga poin saat menghadapi Arema FC pada laga pekan ke 20 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Blitar, Jumat (24/1/2025) sore WIB.

Lawan Arema FC menjadi tandang pertama bagi Gervane Kastaneer. Pemain berumur 28 tahun itu kemungkinan bakal menjadi starter, lantaran David da Silva kudu tidakhadir selama beberapa hari ke depan lantaran mengalami cedera otot paha.

Sementara itu, bagi Tim Maung Bandung, kemenangan di kandang Arema menjadi aspek penting. Sebab, mereka kandas mendulang poin penuh dalam tiga laga terakhir di liga, dengan perincian dua hasil seri dan sekali kalah.

Persib Bandung juga butuh kemenangan demi mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara BRI Liga 1. Saat ini, mereka mendulang 40 poin, hanya unggul tiga nomor atas Persebaya Surabaya di ranking kedua.

"Kami kalah pada laga terakhir melawan Dewa United, dan Arema juga kalah pada laga terakhirnya melawan Borneo FC, jadi kami kudu bekerja keras dan memenangkan pertandingan agar tetap berada di puncak," kata Gervane Kastaneer di Stadion GBLA, Selasa (21/1/2025).

"Bagi kami, tidak ada pilihan lain selain tiga poin. Karena itu, kami bakal pergi dengan tiga poin nan ada di pikiran," tegasnya menambahkan.

Yuk gabung channel whatsapp Universodelibros.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Butuh Waktu untuk Adaptasi

Debut Kastaneer berbareng Persib saat musuh Dewa United berhujung dengan kekalahan 0-2. Saat itu, pemain asal Belanda tersebut diturunkan Bojan Hodak pada menit ke-55 setelah menarik keluar David da Silva.

Dalam debutnya itu, Bojan Hodak menilai Kastaneer tetap memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan permainan Tim Maung Bandung, di mana dia tetap bergaya Eropa. Penilaian Bojan itu dibenarkan Kastaneer.

"Bojan Hodak punya opini jujur tentang saya dan saya tetap bermain seperti berada di Eropa. Oke, saya bisa setuju lantaran saya bermain 12 tahun di Eropa," kata Kastaneer.

"Karena itu saya kudu beradaptasi dengan style bermain dan apa nan diharapkannya dari saya. Tapi hubungan kami sangat bagus dan saya senang di sini," tambah pemain bernomor punggung 8 di Persib itu.

Alasan Pilih Nomor 8

Terkait nomor punggung 8, Kastaneer menyebut nomor itu merupakan nomor keberuntungan kekasihnya 4 ditambah 4, sehingga memilih 8 selama memperkuat Persib.

"Saya inginnya nomor 43 tapi tidak tersedia, lampau saya berpikir, empat dan empat itu delapan, lampau saya memilihnya. Tapi nomor punggung tidak krusial bagi saya dan tidak bermain dengan menggunakan nomor, tetapi memakai kaki," cetusnya sembari mengakhiri.

Persib Bandung rencananya bakal bertolak ke Blitar pada Rabu (22/1/2025) dengan kekuatan 22 pemain untuk persiapan menghadapi Arema FC. Persib dipastikan tanpa dua pemain andalannya David da Silva dan Rahmat Irianto pada pertandingan tersebut.

Simak Persaingan Musim Ini: