Menteri BUMN Erick Thohir telah memutuskan untuk mencopot Wildan Arief dari jabatannya sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM di PTDI. Keputusan ini didasarkan pada Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri. Sebagai penggantinya, Megy Sismandany telah diangkat untuk mengisi posisi tersebut.

Manajemen PTDI mengucapkan terima kasih kepada Wildan Arief atas dedikasinya selama menjabat sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM. Mereka juga memberikan selamat kepada Megy Sismandany yang baru dilantik, semoga dapat membantu meningkatkan kinerja dan prestasi PTDI menjadi perusahaan industri pertahanan yang mandiri, kuat, dan maju.

PTDI telah berhasil mendapatkan nilai kontrak sebesar Rp 22,7 triliun dari Kementerian Pertahanan untuk proyek pengadaan pesawat untuk TNI-AD. Direktur Utama Len Industri, Bobby Rasyidin, menjelaskan proyek-proyek strategis yang sedang dikerjakan, seperti pengadaan helikopter angkut serbu, modernisasi Hercules C130, penambahan pesawat CN235, dan pembelian enam unit HN219.

Bobby menyampaikan informasi ini dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Dia menekankan bahwa proyek-proyek ini sangat penting dan strategis untuk kebutuhan Angkatan Darat. PTDI telah berhasil mengamankan kontrak sebesar Rp 22,7 triliun dari Kementerian Pertahanan, dan mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan mereka.

Dengan adanya perubahan di jajaran direksi PTDI dan proyek-proyek strategis yang sedang dikerjakan, diharapkan perusahaan ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi pertahanan negara. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama demi keamanan dan kedaulatan Indonesia.