Jadi ceritanya, ada turis asal Estonia, sebut saja EZ, yang lagi liburan di Bali dan punya pengalaman kurang menyenankan. Waktu dia lagi jalan-jalan ke Karma Beach di Ungasan, laptop dan kamera miliknya yang harganya puluhan juta rupiah hilang begitu saja di vila tempat dia menginap di Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung.

Ternyata, yang mencuri barang-barang EZ itu adalah mantan karyawan vila tempat dia menginap. Si pelaku, yang bernama Muhamad Restu, nekat mencuri barang tersebut karena terdesak utang. Padahal, EZ udah yakin banget kalau barangnya dicuri orang, soalnya dia sudah masukin barang-barangnya ke dalam tas sebelum keluar.

Kasus pencurian ini terungkap setelah EZ balik ke vila dan menemukan barang-barangnya hilang. Kejadian ini terjadi Jumat pekan lalu, dan setelah penyelidikan, polisi akhirnya menangkap Restu di kosannya di Pemogan, Denpasar Selatan, pada Minggu (17/11). Restu mengaku kalau dia jual laptop milik EZ secara online dan dapet duit sekitar 1,5 juta rupiah. Uangnya udah dia kasih ke orang tuanya dan untuk bayar utang.

Kapolsek Kuta Utara, AKP Yusuf Dwi Admodjo, menjelaskan bahwa Restu sempat bekerja di Villa Alita Berawa Beach, jadi dia tahu betul di mana tempat menyimpan kunci cadangan. Itu yang bikin dia bisa masuk ke kamar EZ dan ngambil laptop serta kamera saat suasana lagi sepi. Untungnya, kamera EZ belum sempat terjual, jadi itu masih bisa disita polisi.

Walaupun pelakunya udah ketangkep, sayangnya EZ harus rela kehilangan laptop kesayangannya karena udah dijual oleh si pelaku.