Yenny Wahid Soal Wacana Mlb Nu: Umat Bingung Melihat Para Elite Bertengkar

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Universodelibros.com, Jakarta - Putri kedua Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid sekaligus Ketua Panitia Haul Gus Dur 2024, Yenny Wahid, menegaskan tidak setuju dengan wacana Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) nan digulirkan oleh segelintir orang.

“Saya tidak setuju dengan adanya wacana dan aktivitas Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama apa pun motif dan tujuan nan bakal dicapai. Ini hanya sebuah perihal nan bakal memecah belah NU,” kata Yenny dalam keterangannya di Jakarta pada Ahad, 22 Desember 2024, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Yenny, berkembangnya wacana dan aktivitas MLB NU hanya membikin gusar pengurus dan penduduk NU di level bawah. Dia menuturkan aktivitas ini tidak mempertimbangkan persoalan nyata nan dihadapi penduduk NU.

“Yang bakal terjadi iba umat di bawah. Umat bingung memandang para elitenya bertengkar, apalagi mau saling menjatuhkan dan menjungkalkan. Kasihan pengurus ranting, pengurus cabang, dan penduduk NU nan di bawah,” tutur wanita berjulukan original Zannuba Ariffah Chafsoh itu.

Yenny berambisi siapa pun nan mendalangi wacana dan aktivitas MLB NU mengurungkan niatnya. Menurut dia, andaikan golongan nan mendorong MLB NU memandang ada persoalan di tubuh NU, sebaiknya diselesaikan dengan duduk berbareng untuk mencari jalan keluar atas persoalan tersebut.

“Saya berambisi siapa pun nan berada di belakang MLB marilah kita duduk bersama. Saya mungkin bukan orang nan punya kepentingan dalam perihal ini, selain NU bersatu, NU utuh,” ujarnya.

Menurut Yenny, simbol tali jagad di dalam logo NU bukan tanpa makna. Dia mengisyaratkan adanya ikatan dan kesatuan nan kudu dijaga di dalam organisasi.

“Tali jagad ini kudu menyatukan kita kembali. Dalam qanun asasi jelas sekali kita diminta untuk bersatu. Jadi saya mengimbau semua pihak, sudahilah aktivitas dan wacana tentang MLB itu. Sudahi,” kata Yenny.

Dia cemas kondisi semacam ini bakal dimanfaatkan dan ditunggangi oleh golongan lain, sehingga makin memperburuk kondisi NU.

“Jangan sampai kemudian malah NU disusupi kepentingan-kepentingan dari luar, apalagi kepentingan politik sempit. Tolong NU ini kudu dijaga karomah-nya, karomah para kiai. Semua pihak kudu menahan diri agar NU tidak terpuruk lagi,” ujarnya.

Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU Siapkan Calon Ketua Umum

Adapun rangkaian Pra MLB NU telah berhujung pada Sabtu, 21 Desember 2021. Forum Pra MLB NU menilai keahlian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah melenceng. Presidium Penyelamat Organisasi (PO) dan MLB NU menyampaikan sembilan pesan. Salah satunya, menetapkan calon Ketua Umum PBNU nan baru.

Sebelumnya, Forum Pra MLB NU mengawali agendanya dengan obrolan golongan terfokus (FGD) pada Selasa, 17 Desember 2024 pukul 13.00 WIB secara hibrida. Dalam obrolan itu, sebagian peserta mengeluarkan unek-uneknya terhadap keahlian PBNU.

Misalnya, tekanan dan intimidasi PBNU kepada PWNU dan PCNU sejak menjelang Muktamar NU di Lampung pada 2021 hingga masa kepemimpinan Yahya Cholil Staquf namalain Gus Yahya. Kemudian, Surat Keputusan (SK) kepengurusan PWNU/PCNU tidak diakui oleh PBNU. Ada juga nan mengaku ada intimidasi dan ancaman-ancaman tertentu jika berseberangan dengan Ketum PBNU Gus Yahya.

Divisi Hukum dan Advokasi Presidium PO & MLB NU, Jakfar Sodiq, menuturkan kepemimpinan PBNU saat ini juga menuntut pengurus wilayah tegak lurus dengan mengatasnamakan kebijakan. Dia menilai perihal ini kontraproduktif dengan petunjuk Muktamar Ke-34 NU di Lampung.

“Kondisi itu merupakan indikasi hilangnya nilai utama NU di jejeran PBNU. Padahal nilai-nilai itu menjadi perintah, nasihat, sekaligus wasiat dari KH Hasyim Asyari,” tutur Jakfar dalam keterangannya pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Setelah itu, Forum MLB NU menyatakan telah sowan ke ulama-ulama di Jawa Timur pada Kamis-Jumat, 19-20 Desember 2024. Hasilnya, ada sembilan pesan moral nan diputuskan. Di antaranya, para ustadz alias masyayikh merestui aktivitas MLB dengan tiga syarat. Antara lain, MLB diniatkan memperbaiki organisasi, dilakukan secara konstitusional berasas AD/ART NU, dan selalu berkonsultasi meminta nasehat kepada sesepuh NU.

Pesan berikutnya, membujuk penduduk NU saling menasihati dalam rangka perbaikan kepemimpinan. Forum Pra MLB juga telah menginventarisasi nama-nama calon personil Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dan Ketua Umum PBNU nan bakal diusulkan dalam Forum MLB.

“AHWA nan diusulkan adalah Masyayikh AHWA di Muktamar Ke-34 NU di Lampung. Namun minus am saat ini dan ditambah beberapa masyayikh nan memenuhi kriteria AHWA,” kata Koordinator Presidium MLB NU, Abdussalam Shohib dalam keterangannya.

Dia menambahkan, ada sejumlah nama calon ketua umum PBNU nan diusulkan di MLB NU. Calon-calon itu berasal dari beberapa Ketua PWNU dan kader NU. “Nama-nama tidak disertakan dalam rilis lantaran demi etika dan marwah jamiyyah. Namun, nama-nama tersebut bakal langsung disosialisasikan kepada PWNU-PCNU se-Indonesia dan PCINU,” ucap laki-laki nan berkawan disapa Gus Salam itu.

Agenda Pra MLB NU berjalan sejak Selasa, 17 Desember 2024 di Surabaya. Mereka mengagendakan silaturahmi ke para kyai dan ustadz NU di beberapa kota di Jawa Timur pada 20-21 Desember 2024, seperti Surabaya dan Jombang.

Sebelumnya, Gus Yahya meragukan golongan nan mau menggelar MLB Nu tersebut. “Sampai sekarang kami tetap belum yakin, ini beneran alias hanya iseng. Karena enggak ada hujan, enggak ada angin kok tiba-tiba MLB,” kata Gus Yahya kepada awak media di Surabaya pada Sabtu, 30 November 2024.

Dia menuturkan MLB NU bukan aspirasi Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang NU se-Indonesia. Karenanya, dia menilai MLB NU hanya mengganggu integritas PBNU. 

“MLB itu nan melaksanakan siapa? Aspirasinya siapa? Pengurus wilayah seluruh Indonesia jelas tidak mau lantaran tidak mau diganggu,” kata Gus Yahya.

Hanaa Septiana dan Antara berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Pilihan editor: Reaksi Parpol KIM Plus Ihwal Sikap PDIP atas Kebijakan PPN 12 Persen