Waspada, Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi Dan Rob Masih Berpotensi Di Jawa Tengah Senin 23 Desember 2024

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
Waspada, Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi dan Rob Masih Berpotensi di Jawa Tengah Senin 23 Desember 2024 Cuaca berawan di Alun-alun Bandung Senin (23/12) pagi, namun memasuki siang, sore hingga malam potensi hujan ringan-sedang mengguyur area di lereng Gunung Ungaran ini cukup tinggi.(MI/Akhmad Safuan)

CUACA ekstrem, gelombang tinggi dan air laut pasang (rob) tetap berpotensi terjadi di Jawa Tengah Senin (23/12), penduduk tetap diminta untuk waspada terhadap ancaman musibah hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Senin (23/12) kembali mengeluarkan peringatan awal kondisi cuaca sepanjang hari ini, meskipun pagi cerah berawan dan berawan di wilayah di Jawa Tengah, namun memasuki siang, sore dan awal malam diperkirakan bakal turun hujan ringan-sedang cukup merata dengan waktu bervariasi.

Cuaca ekstrem ialah hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir berpotensi di 20 wilayah di Jawa Tengah terutama di area pegunungan, dataran tinggi dan Pantura bagian timur, sehingga diminta penduduk terutama di wilayah rawan untuk tetap mewaspadai ancaman musibah hidrometeorologi.

"Harap tetap mewaspadai ancaman musibah hidrometeorologi, lantaran tetap berpotensi terjadi cuaca ekstrem di 20 wilayah di Jawa Tengah ini," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N.

Berdasarkan pengamatan cuaca Senin (23/12) pukul 05.00 WIB, lanjut Arif, potensi cuaca ekstrem di wilayah Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Pati, Kudus, Jepara, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Sedangkan pada wilayah lain, menurut Arif, diperkirakan bakal turun hujan ringan-sedang ialah Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Purwodadi, Blora, Rembang, Demak, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan dan Tegal. "Angin dari barat laut ke timur dan selatan ke barat laut berkecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu 19-33 derajat celsius dan kelembaban 60-95 persen," imbuhnya.

Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Shafira Tsanyfadhila secara terpisah mengatakan selain cuaca ekstrem di darat, kesempatan hujan juga terjadi di perairan urara dan selatan Jawa Tengah pada Senin (23/12), apalagi gelombang tinggi dan air laut pasang (rob) tetap berpotensi terjadi.

Meskipun gelombang tinggi di perairan utara menurun dibandingkan sebelumnya, ungkap Shafira Tsanyfadhila, namun gelombang di perairan tetap cukup tinggi utara Jawa Tengah tetap berkisar 0,5-1,5 meter dan di perairan utara berkisar 1,25-3 meter hingga diminta aktivitas pelayaran untuk mewaspadai kondisi ini.

Selain itu air laut pasang, menurut Shafira Tsanyfadhila, juga tetap berjalan di perairan utara Jawa Tengah pada pukul 00.00-06.00 WIB dengan ketinggian 0,8-1,1 meter, kondisi ini menyebabkan banjir rob di wilayah pesisir utara terutama di wilayah nan tetap menjadi langganan seperti Pekalongan, Semarang dan Demak.

"Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah ini bakal berakibat pada transportasi, bongkar muat peralatan di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," ujar Shafira Tsanyfadhila.(H-2)