Wamendagri Bima Arya Temukan Sejumlah Catatan Dalam Mbg Perdana Di Bogor

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Kota Bogor (Universodelibros) - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menemukan sejumlah catatan saat meninjau penyelenggaraan perdana Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Bosowa Bina Insani Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

"Ada beberapa catatan, tadi ada anak TK agak kesulitan memotong ayam, lantaran itu mungkin ke depan bakal diperbaiki sajian daging bakal berbentuk fillet alias irisan-irisan," ungkapnya.

Kemudian, kata dia, program MBG ini tidak hanya bermaksud untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak sekolah, melainkan juga membangun solidaritas dari setiap kali makan bersama.

Baca juga: Dinkes Depok dukung penuh program makan bergizi cuma-cuma untuk anak sekolah

Catatan terakhir, Program MBG kudu meningkatkan perekonomian melalui penyediaan makanan di masing-masing Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di masing-masing wilayah.

"Perekonomian wilayah bakal bergulir di sini, lantaran tadi seperti disampaikan di teman-teman pelayanan, bahwa ini vendor UMKM lokal semua, kelak insya Allah perekonomian wilayah bakal bangkit, bakal ada kalkulasi positif bagi pertumbuhan ekonomi kita," kata Bima Arya nan juga mantan Wali Kota Bogor.

Bosowa Bina Insani juga menjadi satu dari dua SPPG nan ada di Kota Bogor. SPPG Bina Insani melayani 10 sekolah dengan jumlah 2.983 siswa. Sedangkan satu dapur lainnya, ialah SPPG Tanahsareal melayani 15 sekolah di Kota Bogor dengan jumlah 3.018 siswa.

"Kami melihat, sistem ini terbangun dengan baik, tidak saja dalam perihal kesiapan dapur, tapi juga kandungan gizi nan disiapkan bagi anak-anak. Tentu tetap ada beberapa perbaikan ke depan, mengenai dengan corak kerja sama nan mungkin berbeda-beda di setiap daerah," jelasnya.

Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias Dapur MBG telah beroperasi.

Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo.

Baca juga: SPPG Karawang distribusikan 3.000 paket Makan Bergizi Gratis ke sejumlah sekolah

Selanjutnya, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.

Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG nan ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang mahir gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran pengedaran makanan.

Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bekerja mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.