PROGRAM Makan Bergizi Gratis diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat tetapi juga bisa meningkatkan kesadaran family bakal pentingnya pola makan bergizi seimbang untuk kesehatan jangka panjang.
"Program ini kudu menjadi pengingat dan pembelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya gizi nan cukup dan berimbang untuk keluarga," ujar Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, dalam pernyataan resminya, Senin (6/1).
Inisiatif Program Makan Bergizi Gratis (MBG), nan menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi dimulai hari ini, Senin (6/1).
Program ini dilaksanakan serentak di 190 letak nan tersebar di 26 provinsi.
Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan bahwa sebanyak 190 unit Dapur MBG telah siap beroperasi. Lokasi dapur ini mencakup beragam provinsi, seperti Aceh, Bali, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Jawa Barat, hingga Gorontalo.
Lestari menekankan pentingnya menjadikan program ini sebagai sarana untuk memberikan akibat nan lebih luas, khususnya dalam perihal edukasi masyarakat.
"Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, program ini kudu bisa mengajarkan masyarakat untuk memahami pentingnya asupan gizi seimbang dan memanfaatkan bahan pangan lokal nan bergizi," jelasnya.
Sebagai personil Komisi X DPR RI, Lestari juga menilai bahwa edukasi masyarakat mengenai pola makan sehat adalah langkah strategis nan memerlukan komitmen jangka panjang.
"Perbaikan status gizi masyarakat adalah proses nan tidak instan, namun dengan pendekatan nan konsisten, hasilnya bakal terasa signifikan," tambahnya.
Ia juga membujuk seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk bekerja sama dalam mengimplementasikan beragam program peningkatan gizi. Kolaborasi ini dinilai krusial untuk mencetak generasi penerus bangsa nan tidak hanya sehat, tetapi juga kompetitif di masa depan.
Lestari berambisi Program Makan Bergizi Gratis ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan besar dalam pola hidup sehat masyarakat Indonesia, sekaligus mengukuhkan pentingnya peran semua pihak dalam membangun masa depan nan lebih baik melalui perbaikan gizi. (RO/Z-10)