Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui bahwa dia kandas dalam mempersembahkan prestasi di Piala AFF 2024 ini. Timnas Indonesia baru saja keok dari Filipina di laga terakhir Grup B Piala AFF jenis ke-15.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Manahan, Solo, Timnas Indonesia kudu bertekuk dengkul dari Filipina 0-1. Gol tunggal Filipina bersarang ke gawang Timnas Indonesia melalui eksekusi penalti Bjorn Kristensen pada menit ke-63.
Kekalahan ini memaksa skuad Garuda kudu terhenti langkahnya. Ini adalah kesempatan Piala AFF untuk ketiga kalinya bagi sang pembimbing selama menangani Timnas Indonesia.
Pasukan Shin Tae-yong finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup B Piala AFF 2024 dengan nilai 4. Tiket semifinal dari grup ini didapat oleh Vietnam (nilai 10) dan Filipina (nilai 6).
Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia tampil di Piala AFF untuk pertama kalinya pada jenis 2020. Kala itu skuad Garuda mencapai final, namun kalah agregat 2-6 dari Thailand di partai puncak.
Lalu pada jenis 2022, dia kandas membawa Timnas Indonesia melaju jauh usai terhenti langkahnya di semifinal oleh Vietnam lewat agregat 0-2. Puncaknya adalah baru saja Indonesia dihentikan Filipina di fase grup.
"Bisa dibilang ini kegagalan, lantaran tidak bisa lolos dari fase grup," kata Shin Tae-yong usai pertandingan melawan Filipina.
Shin Tae-yong menyebut timnya kali ini tetap punya sisi positifnya. Terutama bagi para pemain mudanya nan mendapat pengalaman bertanding dan mengasah mentalnya.
Menurut pembimbing asal Korea Selatan itu, bakal lain ceritanya jika Timnas Indonesia turun dengan skuad senior di arena ini. Ia berani memasang sasaran juara.
Timnas Indonesia level senior sejauh ini moncer bersamanya, dengan bersaing sengit menuju Piala Dunia 2026 hingga masuk putaran ketiga kualifikasi area Asia.
"Tapi ada positifnya lantaran kami tampil dengan tim usia muda, lantaran jika dengan tim senior saya percaya bisa juara," terangnya.
Ringkasan