Keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan pembimbing Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menimbulkan kontroversi di mata masyarakat. Terlebih, para pecinta sepak bola Indonesia sedang sayang-sayangnya.
PSSI mengambil langkah mengejutkan dengan mendepak Shin Tae Young nan diketahui publik dari pres conference berbareng Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Shin Tae-yong telah menghadirkan kejadian baru di sepak bola Indonesia. Sejak awal kehadiran dan akhir perpisahan, pembimbing asal Korsel itu telah membetot perhatian publik sepakbola Tanah Air.
Selama masa perjanjian melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah mengaduk-aduk emosi nyaris seluruh penduduk Tanah Air.
Banyak orang nan memuja, tak sedikit pula nan mencerca. Opini publik seolah terbelah dengan pilihan warna masing-masing.
Tiap pertandingan Timnas Indonesia nan dipimpin laki-laki berumur 54 tahun itu selalu menghadirkan rasa senang, sedih, gemas, pujian, dan cacian.
Dalam catatan sejarah pembimbing asing nan menukangi Timnas Indonesia tak ada nan menduduki kursinya dengan lama lama tanpa jarak seperti Shin Tae-yong.
Polemik pun timbul ke permukaan masyarakat. Atas dasar apakah PSSI memberhentikan STY dari bangku kepelatihan Timnas Indonesia?
Semuanya bakal dikupas tuntas hingga ke akar-akarnya argumen pemecatan mendadak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, melalui ulasan keria jurnalistik investigasi Universodelibros.com dalam Half-Time Show bagian kali ini. Check it out!
Ringkasan