PRESIDEN Amerika Serikat terpilih Donald Trump berjanji bakal mengesahkan kebijakan negara nan hanya mengakui dua jenis kelamin, perempuan dan pria.
Sebuah studi pada November nan dilakukan Associated Press menunjukkan bahwa separuh dari penduduk Amerika percaya bahwa support terhadap kewenangan transgender di AS sudah terlampau jauh.
"Di bawah pemerintahan Trump, perihal itu bakal menjadi kebijakan resmi Pemerintah AS bahwa hanya ada dua jenis kelamin-pria dan perempuan. Tidak terdengar terlalu rumit, bukan?" ujar Trump dalam konvensi Turning Point Action di Arizona, nan mendapat tepuk tangan meriah dari peserta konvensi pada Minggu (22/12/2024)
Sementara itu, pengusaha AS Elon Musk, nan bakal ditunjuk Trump sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), mendukung balasan penjara seumur hidup bagi master nan melakukan operasi perubahan jenis kelamin kepada anak-anak.
Sebelumnya, surat berita Times, yang mengutip sumber militer, melaporkan bahwa Trump berencana mengeluarkan perintah nan bakal menyebabkan pemecatan semua personel militer transgender, dan dapat mengakibatkan sekitar 15 ribu orang berakhir dari ketentaraan. (Sputnik-OANA/Ant/P-3)