Tni Rekrut 2 Ribu Personel Untuk Program Makan Bergizi Gratis

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Universodelibros.com, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Hariyanto mengatakan TNI telah merekrut dan mendidik 2 ribu personel untuk mendukung program makan bergizi gratis nan bakal diresmikan pada 2 Januari 2025.

Dua ribu personel nan direkrut TNI merupakan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di Akademi Militer dan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusenif). Mereka bakal mendukung program makan bergizi di seluruh wilayah Indonesia. 

“Jumlah ini dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan dan skala penyelenggaraan program,” kata Hariyanto kepada Tempo, Sabtu, 21 Desember 2024. 

Selain personel, TNI juga menyiapkan markasnya dari beragam matra untuk akomodasi dapur umum. Setidaknya ada 351 Komando Distrik Militer (kodim) milik TNI AD nan disiapkan. Kemudian 14 Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (lantamal) dari TNI AL, dan 41 Pangkalan TNI Angkatan Udara (lanud) dari TNI AU. 

“Jumlah ini disiapkan sesuai wilayah sasaran prioritas nan ditentukan pemerintah,” tutur Hariyanto.

Hariyanto mengatakan ribuan personel dan ratusan markas ini disiapkan sebagai komitmen penun TNI untuk mendukung keberhasilan program ini. “Selain itu, langkah ini sebagai bentuk pengabdian kepada rakyat dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujarnya. 

Ratusan pangkalan militer ini bakal menyiapkan lahan dapur umum nan bakal digunakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi alias SPPG. SPPG bakal memasak makanan dan menyalurkan makan bergizi cuma-cuma kepada penerima manfaat. 

Presiden Prabowo Subianto melibatkan TNI dan Polri untuk mendukung program unggulannya ini. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan TNI dan Polri dilibatkan lantaran mereka mempunyai prasarana nan menjangkau daerah-daerah. 

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK) Bappenas Amich Alhumami mengatakan keputusan Presiden Prabowo melibatkan TNI dan Polri lantaran dua lembaga ini nan bisa mengeksekusi secara masif dalam skala nasional. Polri dan TNI, kata Amich, bisa membantu menyediakan dapur umum di lahan mereka, misalnya, dapur umum di Komando Distrik Militer (Kodim) dan lahan milik kepolisian. 

“Karena ini kan skala nasional dan nan punya struktur organisasi nan solid se-Indonesia kan memang Polri sama TNI,” ujar Amich kepada Tempo, 19 Desember 2024. 

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan TNI-Polri bakal menyediakan dapur umum nan dibangun di lahan-lahan Kodim. Sementara penyediaan dan penyaluran bakal dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

“TNI-Polri menjadi mitra Badan Gizi Nasional. Seluruh SPPG dikelola Badan Gizi Nasional,” kata Dadan, Kamis kemarin.