Kabupaten Bogor (Universodelibros) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sukses meraih beragam penghargaan sepanjang tahun 2024.
Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad, di Cibinong, Senin, menjelaskan bahwa beragam penghargaan tersebut berkah penemuan nan dilakukan.
Mulai dari mendapatkan Tiga Bintang Fast Learning Companies in Safety Programs dari Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2024, The Best CEO Comitted in OSH Culture, juara kedua dalam kategori Implementation HSE/K3 Perusahaan Air Minum terbaik di Indonesia dalam aktivitas Perpamsi Award 2024.
Kemudian BUMD Jasa Air dengan Kinerja Terbaik Kategori Pelanggan di Atas 50.000 Sambungan Rumah dari BPKP Provinsi Jawa Barat, status “Sehat” dan kategori “Baik” berasas pertimbangan keahlian dari Kementerian PUPR dan Kemendagri.
Sedangkan berasas riset pihak eksternal mengenai pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kepada pelanggannya telah dilakukan Survei Kepuasan Pelanggan dengan nilai indeks kepuasan pengguna mencapai 82,65 persen dengan kategori Baik, sementara indeks loyalitas pengguna mencapai 83,75 persen dengan kategori Loyal.
Abdul Somad menjelaskan, pencapaian di tahun 2024 tidak membikin Perumda Air Minum Tirta Kahuripan berpuas diri, mengingat tetap banyak masyarakat nan belum terlayani mengingat sungguh luasnya wilayah Kabupaten Bogor.
“Untuk memperluas cakupan pelayanan sebanyak 5,8 juta jiwa nan tersebar di 40 wilayah kecamatan tidak mungkin hanya mengandalkan pendanaan internal perusahaan, tentunya dibutuhkan support dari pemerintah wilayah dalam corak penyertaan modal wilayah hingga strategi skema pembiayaan pengganti dalam corak business to business dengan badan upaya swasta," kata Abdul Somad.
Selain itu, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan bakal memberikan perhatian unik dalam menjaga kesiapan air baku baik air sungai maupun mata air dengan langkah membentuk Tim Pengendalian Pencemaran Sungai.
Tim tersebut bekerja memetakan dan menginvestigasi pencemaran sungai nan berakibat terhadap proses produk air bersih di Instalasi Pengolahan Air, dengan langkah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan organisasi pencinta sungai dan juga bekerjasama dengan IUWASH Tangguh dalam pembuatan sumur resapan untuk menambah debit mata air.