Universodelibros.com, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba beserta ibu negara Yoshiko Ishiba tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat, 10 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WIB. Kedatangan PM Ishiba ke Indonesia dalam rangka kunjungan resmi nan bakal berjalan selama dua hari, pada 10-11 Januari 2025.
Menurut keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Ishiba dan istri disambut langsung oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi, Pj. Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta, dan Pj. Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.
Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini
Tampak pula pasukan jajar kehormatan, korps musik (korsik), tarian tradisional Walijamaliha dari Provinsi Banten, dan dentuman meriam nan turut menyambut dan mengiringi Ishiba menuju kendaraan. Dari Bandara, Ishiba beserta delegasi kemudian melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam selama di Jakarta.
Pada keesokan harinya, Ishiba diagendakan untuk melakukan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, untuk meletakan karangan kembang dan memberikan penghormatan kepada para pahlawan nasional.
Selanjutnya, PM Ishiba bakal berjamu ke Istana Kepresidenan Bogor dalam rangka kunjungan resmi sekaligus menghadiri upacara kenegaraan dan melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto guna membahas sejumlah kerja sama antara kedua negara.
Ishiba mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara nan dikunjungi dalam rangkaian lawatan pertamanya ke luar negeri. Hal tersebut dikarenakan Indonesia dinilai mempunyai pasar ekonomi nan besar sehingga Jepang Ishiba mau meningkatkan hubungan nan lebih baik dengan area Asia Tenggara.
Adapun sebelumnya Menteri Pertahanan Jepang Nakatani Gen menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 7 Januari 2025. Pertemuan Nakatani dengan Presiden Prabowo di Istana berjalan secara tertutup.
Eka Yudha berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.