Tagar Shin Tae-yong Dan Erick Thohir Out Menggema Di Media Sosial: Jangan Hanya Gara-gara Gagal Di Piala Aff 2024

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Universodelibros.com, Jakarta - Tagar Shin Tae-yong dan Erick Thohir out menggema di media sosial, terutama X. Fenomena ini terjadi setelah Timnas Indonesia kandas lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024.

Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 lantaran hanya bisa mengakhiri Grup B di ranking ketiga.

Tim Garuda kalah bersaing dengan Timnas Vietnam dan Timnas Filipina.

Turun dengan 22 pemain U-22 dan hanya dua pemain nan berumur di atas 22 tahun, Timnas Indonesia menorehkan satu kemenangan, sekali seri, dan dua kali kekalahan di Grup B Piala AFF 2024.

Cuitan dengan hastag #STYOut plus #STYTanpaDiasporaNol berkeliaran di X. Belakangan, seruan #ErickOut juga mulai trending.

Berita Video, komentar Shin Tae-yong setelah kandas membawa Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024

Yuk gabung channel whatsapp Universodelibros.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Sama-Sama Berjuang

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, buka bunyi mengenai tagar #STYOut dan #ErickOut. Dia kecewa dengan huru-hara di media sosial itu lantaran menganggap Shin Tae-yong dan Erick Thohir sama-sama telah berjuang untuk sepak bola Indonesia.

"Kalau minta tanggapan saya berangkaian dengan soal tagar Shin Tae-yong out dan Pak Ketua PSSI out, ini sangat disayangkan dan sangat ngawur jika menurut saya," jelas Sumardji.

"Kenapa? Karena satu, kami ini sudah ada di jalur nan benar. Pak Ketua PSSI sudah mati-matian membikin PSSI bisa melangkah jauh seperti sekarang ini," ucap Sumardji.

Ungkapan Sumardji

"Shin Tae-yong juga demikian. Sudah bisa meletakkan dasar dan juga bisa pada jalur nan betul dengan beragam macam prestasi nan ada," imbuh Sumardji, nan juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu.

"Jangan hanya gara-gara kandas di Piala AFF 2024, nan memang dari awal tidak ada sasaran nan kudu dicapai. Targetnya adalah kaderisasi dan targetnya adalah SEA Games 2025 dan juga Piala Asia U-23 2026."

"Dengan kami mempersiapkan tim ini jauh-jauh hari seperti ini, ke depan kami bisa berkecimpung lebih baik lagi. Memang jika kita mau semuanya instan, contoh seperti Piala AFF kami kudu jadi juara, tentu semuanya kudu ada persiapan," tutur Sumardji.

Persiapan Pendek

Selain bermaterikan pemain U-22, Timnas Indonesia juga minim persiapan untuk Piala AFF 2024. Tim Garuda hanya berlatih selama seminggu di Bali. Beberapa pemain apalagi telat bergabung.

"Sementara, kami tidak ada persiapan lantaran memang dari awal nan kami persiapkan adalah skala prioritas. Skala prioritas kami adalah SEA Games 2025 dan juga kaderisasi dan terakhir adalah Piala Asia U-23 2026," ujar Sumardji.

"Jadi, itulah nan harusnya sama-sama kita memahami dan memaklumi. Tetapi, jika terus pada akhirnya ini digoreng-goreng, dibelok-belokkan, Shin Tae-yong dan Pak Ketua out itu, saya jujur saja, sangat kecewa kenapa kudu seperti itu. Ini kita bicara konteks Piala AFF. Kalau prioritas utama pasti lolos Piala Dunia," kata Sumardji.

Kondisi terkini dari rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di H-7 jelang pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Universodelibros.com/M Iqbal Ichsan)