Universodelibros.com, Jakarta – Koordinator Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Riza Satria Perdana menyatakan untuk tahun ini terdapat dua sistem pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) nan dapat dilakukan oleh sekolah. Keduanya ialah dilakukan secara manual dan berupa sinkronisasi dengan info dalam sistem e-Rapor.
“Untuk pengisian PDSS di 2025 ada dua sistem pengisian, nan pertama adalah pengisian manual nan bisa dilakukan persis dengan tahun sebelumnya, kemudian nan kedua adalah menggunakan sinkronisisai dengan e-Rapor,” kata laki-laki nan berkawan disapa Riza tersebut dalam sosialisasi Pembuatan Akun SNPMB dan Pengisian PDSS 2025 nan dilakukan secara daring pada Ahad, 5 Januari 2025.
Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan nan sama, Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi (TSI) Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 Arif Djunaidy menekankan bahwa proses pengisian PDSS hanya bisa dilakukan menggunakan akun nan sebelumnya telah terdaftar dan diaktivasi melalui portal resmi SNPMB. Adapun rentang waktu pengisian PDSS oleh sekolah di tahun ini bisa dilakukan mulai hari ini, Senin, 6 Januari hingga 31 Januari 2025.
Dikarenakan terdapat dua sistem pengisian PDSS tahun ini, terdapat dua alur pula nan disediakan penyelenggara. Berikut tahapan nan kudu dilakukan untuk pengisian PDSS menggunakan langkah manual:
1. Memasuki portal PDSS melalui tautan https://pdss-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id dengan menggunakan akun nan telah terdaftar di portal SNPMB.
2. Cek profil sekolah pada sidebar "Profil" nan berisikan Informasi Sekolah dan Kepala Sekolah.
3. Pilih sistem pengisian dengan langkah manual.
4. Mengisi jenis studi nan bertindak di sekolah, termasuk di dalamnya ketetapan percepatan dan semacamnya.
5. Finalisasi tahap pertama untuk info sekolah dengan menyetujui pernyataan nan ada pada tabel dengan titel “Finalisasi Data Sekolah”.
6. Mengisi ranking siswa eligible pada kolom Siswa disesuaikan dengan kuota berasas legalisasi sekolah. Penambahan info dapat dilakukan satu per satu siswa per bidang dengan mengisikan NISN.
7. Finalisasi tahap kedua untuk info siswa dengan menyetujui pernyataan nan ada pada tabel nan berjudul “Finalisasi Data Siswa”.
8. Selanjutnya, sekolah menentukan kurikulum nan disesuaikan dengan setiap jenis studi nan telah dimasukkan ke dalam sistem sebagai langkah awal.
9. Finalisasi selanjutnya terhadap info kurikulum.
10. Mengisi nilai siswa nan disesuaikan dengan kriteria sebelumnya nan dapat dilakukan manual satu per satu.
11. Finalisasi tahap terakhir berupa info nilai. Pada tahap ini pastikan keakuratan info nan dimasukkan lantaran finalisasi info nilai tidak dapat dibatalkan.
12. Unduh tanda bukti finalisasi pengisian PDSS jika diperlukan.
Sementara itu, dalam mengisi PDSS menggunakan sinkronisasi e-Rapor bisa memotong nyaris 50 persen dari tahapan-tahapan nan dilakukan pada sistem manual. Sekolah nan menggunakan e-Rapor juga mendapatkan faedah berupa penambahan kuota peserta SNBP sebesar 5 persen. Berikut langkah-langkah sinkronisasi e-Rapor pada pengisian PDSS nan dapat diikuti:
1. Memasuki portal PDSS melalui tautan https://pdss-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id dengan menggunakan akun nan telah terdaftar di portal SNPMB.
2. Cek profil sekolah pada sidebar "Profil" nan berisikan Informasi Sekolah dan Kepala Sekolah.
3. Pilih sistem pengisian dengan langkah sinkronisasi e-Rapor. Setelah memilih opsi berikut, kuota SNBP otomatis bertambah sebanyak 5 persen.
4. Finalisasi info sekolah tanpa perlu lagi mengisi jenis studi maupun kurikulum.
5. Mengisi ranking siswa eligible pada kolom Siswa disesuaikan dengan kuota berasas legalisasi sekolah. Setelah sekolah memasukkan info siswa eligible berupa NISN, sistem secara otomatis bakal menarik info nilai siswa dari e-Rapor nan sudah tersinkronisasi.
6. Finalisasi nilai sebagai tahapan terakhir.
7. Unduh tanda bukti finalisasi pengisian PDSS jika diperlukan.
Sebagai tambahan, Riza menyatakan, salah satu kelebihan pengisian PDSS menggunakan skema sinkronisasi e-Rapor merupakan efisiensi waktu. “Jadi sangat sigap ini prosesnya, apalagi jika sekolah sudah mempunyai info siswa eligible, saya percaya tidak sampai satu jam sudah selesai ini (prosesnya) sampai akhir,” kata dia.