Universodelibros.com, Jakarta - Sekretaris Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ending Syarifuddin, mengatakan perubahan syarat calon ketua umum PPP bisa bertindak pada muktamar tahun depan.
Ending menepis argumen Dewan Pimpinan Pusat PPP nan mengatakan perubahan syarat calon ketum baru bisa bertindak pada muktamar berikutnya, bukan muktamar tahun ini. Menurut Ending, perubahan syarat calon ketum bisa langsung bertindak pada saat itu juga andaikan muktamirin (peserta muktamar) menyepakatinya.
Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau muktamirin bilang bisa disahkan sekarang, ya sekarang kan. Kan itu semua tergantung hasil keputusan. Diputuskan boleh kan? Boleh aja. Kalau muktamar menghendaki ada perubahan, ya berubah aja. Enggak ada orang nan bisa menghalangi,” kata Ending kepada Tempo, Ahad, 22 Desember 2024.
Ending mengatakan muktamar bakal digelar antara 3-5 hari. Muktamirin bakal menyepakati Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) kemudian pemilihan ketua umum.
Juru bicara DPP PPP Usman Muhammad Tokan mengatakan syarat calon ketua umum PPP hanya bisa diubah lewat muktamar PPP. Perubahan syarat tersebut hanya bertindak untuk pemilihan ketua umum setelahnya.
Usman menyambung pernyataan Pelaksana tugas Ketum PPP Muhamad Mardiono. Mardiono mengungkapkan hanya kader nan telah menduduki kedudukan satu tingkat di bawah ketua umum nan memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PPP.
“Pembahasan soal itu diserahkan sepenuhnya kepada Muktamirin, apakah tetap seperti itu alias mau diubah. DPP tidak punya kewenangan untuk mengubahnya lantaran itu sudah merupakan hasil Muktamar nan lalu,” kata Usman kepada Tempo, Senin, 16 Desember 2024.
Pria nan disapa Donnie Tokan ini menyebut AD/ART hasil muktamar lampau menjadi menjadi pegangan fungsionaris partai. Hal itu, kata dia, untuk semua tingkatan sebagai pedoman dasar soal kedudukan ketua umum PPP di Muktamar tahun depan.
Menurut Donnie, andaikan para muktamirin tidak mengendaki perubahan, artinya mereka tetap memberikan penghargaan bagi tokoh-tokoh partai nan telah berjuang membesarkan partai.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyebut bahwa sudah ada empat nama nan muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar.
“Kami membuka diri terhadap siapapun dengan membuka pihak eksternal untuk menjadi ketua umum," kata Romy, sapaan Romahurmuziy, di Jakarta, Jumat malam, 13 Desember 2024.
Menurut dia, dari internal partai PPP ada dua nama nan sudah dimunculkan oleh beberapa kader dari komunikasi di sejumlah grup WA kedua nama itu, ialah Sandiaga Uno dan Taj Yasin nan merupakan calon wakil gubernur Jawa Tengah.
Kemudian, lanjut Romy, untuk dari eksternal terdapat nama Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman.