Universodelibros.com, Jakarta - Tim pembimbing Timnas Indonesia senior mengalami perubahan. Di bangku pembimbing kepala, sudah bukan lagi Shin Tae-yong, melainkan Patrick Kluivert nan mendudukinya. Ya, pembimbing asal Belanda itu secara resmi menjadi ahli strategi anyar Tim Garuda.
PSSI mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pembimbing baru Timnas Indonesia dalam sesi konvensi pers di Jakarta, Senin lalu.
Pengamat sepak bola nasional, Anton Sanjoyo, menilai PSSI di bawah kendali Ketua Umum Erick Thohir, sudah memutuskan dan memilih dengan tepat pembimbing baru asal Belanda.
Menurutnya, alasannya sangat jelas lantaran saat ini Timnas Indonesia dihuni sebagian besar pemain keturunan Indonesia-Belanda.
Kendati setuju pembimbing baru Timnas Indonesia berasal dari Belanda, Anton Sanjoyo tak serta-merta setuju dengan penunjukan Patrick Kluivert.
"Isu penggantian Shin Tae-yong sudah lama, saya juga acapkali katakan penggantinya 'ya', kudu orang Belanda. Sebab, ada 16-17 pemain Timnas Indonesia adalah pemain keturunan diaspora asal Belanda, dengan bahasa dan kultur Belanda. Tapi, menurut saya ya kudu kelas 1, pelatihnya seperti Guus Hiddink, Erik ten Hag. Kenapa kudu Patrick Kluivert?" ujar Anton Sanjoyo, dalam kanal Youtube Metro TV belum lama ini.
Berita video Vinicius Jr dijatuhi balasan larangan tampil selama dua laga, buntut dari kejadian saat melawan Valencia. Carlo Ancelotti geram, sebut hukumannya tidak adil.
Yuk gabung channel whatsapp Universodelibros.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terkejut
Anton Sanjoyo mengaku terkejut dengan pilihan PSSI menunjuk Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong. Hal nan dirasa sedikit asing adalah dengan kurang menterengnya pengalaman kerja Kluivert.
Meski begitu, ia percaya dengan apa nan sudah diputuskan PSSI. Hanya, dia berambisi agar Kluivert tidak banyak mengubah sistem permainan nan sudah diwariskan Shin Tae-yong.
"Mengejutkan memang, oke lah Kluivert. Saat jadi pemain, siapa sih nan mau meragukan. Tapi, CV-nya... Kabarnya memang sudah ada pertemuan sejak Piala Asia di Qatar 2024," ujarnya.
"Kluivert tidak bakal kesulitan, selain dia keukeuh mau mengubah dari apa nan diwariskan Shin Tae-yong. Kluivert dibesarkan di Ajax dan Barcelona, kurang lebih bakal mengandalkan kecepatan, saya kira bakal butuh penyesuaian sedikit," lanjutnya.
Waktunya Pas
Di sisi lain, Anton Sanjoyo menilai bahwa waktu untuk melakukan pergantian pembimbing dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert saat ini adalah sudah tepat. Pelatih baru tetap punya waktu efektif dua bulan lebih untuk menyiapkan timnya.
"Ini waktu nan tepat sebenarnya, ada waktu dua bulan menghadapi Australia. Kalau mau berhentikan Shin Tae-yong, ya sekarang, lantaran jika bulan depan itu terlambat persiapannya, terlalu pendek. Kenapa kudu sekarang? Ya lantaran sudah ada proses ketika setelah kalah di China," tuturnya.
Ia juga menanggapi berita dipecatnya Shin Tae-yong lantaran persoalan memanasnya ruang tukar dan puncaknya ketika kalah dari China, Oktober lalu.
"Ada berita banyak situasi di ruang tukar nan tidak kondusif. Tidak fair memang menyoroti hanya satu pertandingan Shin Tae-yong saja ukuranny, lantaran itu main di markas China. Peringkat musuh nan juga lebih tinggi, kalah tipis 1-2 itu juga sudah bagus," kata Anton Sanjoyo.
Sumber: Youtube Metro TV
Klasemen Grup C Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Hasil Matchday 5
- Australia vs Arab Saudi 0-0
- Bahrain vs China 0-1
- Timnas Indonesia vs Jepang 0-4
Hasil Matchday 6
- Indonesia Arab Saudi 2-0
- China vs Jepang 1-3
- Bahrain vs Australia 2-2
Klasemen Grup C
Jepang | 6 | 5 | 1 | 0 | 22-2 | 16 |
Australia | 6 | 1 | 4 | 1 | 6-5 | 7 |
Indonesia | 6 | 1 | 3 | 2 | 6-9 | 6 |
Arab Saudi | 6 | 1 | 3 | 2 | 3-6 | 6 |
Bahrain | 6 | 1 | 3 | 2 | 5-10 | 6 |
China | 6 | 2 | 0 | 4 | 6-16 | 6 |
*Klasemen per Rabu, 20 November 2024 pukul 03.20 WIB