Sah, Indonesia Jadi Anggota Brics 

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Sah, Indonesia Jadi Anggota BRICS  Presiden Prabowo Subianto.(MI/Yakub Pratama W)

Brazil, sebagai pemegang presidensi BRICS tahun ini, Senin, mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi personil organisasi internasional tersebut.

Dalam pernyataan persnya, Pemerintah Brazil menyambut dan memberi selamat kepada Indonesia sebagai personil terbaru BRICS.

"Indonesia, nan mempunyai populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, mempunyai kesamaan pandangan dengan anggota-anggota BRICS lainnya mengenai support atas reformasi lembaga dunia dan kontribusi positif untuk menguatkan kerja sama antara negara-negara Selatan Global," demikian pernyataan tersebut.

Brazil memandang Indonesia telah mendukung isu-isu nan menjadi prioritas selama presidensi Brazil di BRICS dari 1 Januari hingga 31 Desember 2025 tersebut.

Bergabungnya Indonesia ke BRICS pertama kalinya disepakati oleh anggota-anggota BRICS dalam KTT di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Agustus 2023.

Namun, lantaran Indonesia melaksanakan pemilihan umum pada Februari 2024, Pemerintah RI secara resmi menyatakan niat berasosiasi ke dalam BRICS hanya setelah pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto terbentuk.

Anggota-anggota BRICS menguasai 40 persen populasi bumi dan 35 persen produk domestik bruto (PDB) dunia sehingga menjadikannya pemain nan krusial di kancah internasional.

Berdiri pada 2009 dengan personil original Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan itu, BRICS sekarang mempunyai semakin banyak personil usai 13 negara baru ditetapkan sebagai negara mitra pada Oktober 2024.

Selain Indonesia, BRICS juga menyambut tiga negara Asia Tenggara lainnya sebagai personil baru, ialah Malaysia, Vietnam, dan Thailand. (Anadolu/I-2)