Rupiah Naik Tipis, Tertahan Di Rp16.190 Per Dolar As

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Rupiah Naik Tipis, Tertahan di Rp16.190 per Dolar AS Rupiah ditutup menguat Rp16.190 per Dolar AS(Antara)

PADA penutupan perdagangan Jumat (10/1), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan sebesar 27 poin alias 0,17%. Rupiah ditutup di posisi Rp16.190 per dolar AS, naik dari level sebelumnya di Rp16.217 per dolar AS.

Penguatan ini juga tercermin pada Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) nan dirilis Bank Indonesia. Kurs JISDOR tercatat menguat ke level Rp16.194 per dolar AS dibandingkan sebelumnya Rp16.238 per dolar AS.

Analis dari Bank Woori Saudara, Rully Nova, menjelaskan bahwa pergerakan rupiah pada hari ini dipengaruhi oleh sejumlah aspek eksternal.

“Rupiah bergerak dalam kisaran Rp16.150 hingga Rp16.220, didorong oleh tren penguatan indeks dolar AS dan kenaikan yield obligasi pemerintah AS menjelang rilis info tenaga kerja AS malam ini,” ungkap Rully di Jakarta.

Indeks dolar AS terpantau menguat sebesar 14 pedoman poin (bps) ke level 109,24. Sementara itu, info tenaga kerja AS alias Non-Farm Payrolls (NFP), nan bakal dirilis malam ini, diproyeksikan mencapai 150 ribu, lebih rendah dibandingkan nomor sebelumnya sebesar 227 ribu.

Faktor lain nan memengaruhi rupiah adalah aktivitas penjualan obligasi pemerintah Indonesia nan tetap berlangsung. Aktivitas ini mendorong kenaikan yield obligasi, sehingga kupon obligasi baru nan ditawarkan kepada penanammodal meningkat.

“Ekspektasi mengenai penurunan suku kembang Federal Reserve (The Fed) nan mungkin melangkah lebih lambat dibandingkan prediksi sebelumnya turut menjadi aspek nan memengaruhi pasar,” tambah Rully.

Kinerja rupiah nan tetap stabil meski di tengah tekanan dunia mencerminkan daya tahan ekonomi nasional dalam menghadapi dinamika pasar internasional. (Ant/Z-10)