Respons Yenny Wahid Soal Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Universodelibros.com, Jakarta - Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid alias Yenny Wahid menghargai pernyataan Presiden Prabowo Subianto nan menyinggung usulan agar Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid namalain Gus Dur dijadikan sebagai pahlawan nasional.

Menurut Yenny, family Gus Dur menghargai siapapun nan mau menyematkan gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden nan dijuluki Bapak Pluralisme tersebut. Menurut dia, pihak family pun menyerahkan sepenuhnya atas proses tersebut.

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita tidak pernah melakukan gerakan-gerakan untuk meminta Gus Dur dijadikan pahlawan, selalu bukan dari kita, family berada dalam posisi nan pasif saja. Tapi kita tetap menghargai siapa dari mana pun, apalagi Presiden Prabowo," kata Yenny usai menghadiri aktivitas di Kantor GP Ansor, Jakarta, Ahad malam, 22 Desember 2024, dikutip dari Antara.

Bagi keluarga, Yenny mengatakan, Gus Dur telah menjadi pahlawan bagi masyarakat dan tidak berambisi gelar tersebut diberikan secara umum dari pemerintah. Namun jika gelar pahlawan itu diberikan, anak-anak generasi muda bakal bisa mempelajari lebih jauh sosok Gus Dur.

"Nanti anak turun kita belajar. Generasi-generasi ke depannya belajar. Siapa sih sosok-sosok pahlawan nasional Indonesia? Kebutuhannya lebih ke arah sana," kata dia.

Walaupun begitu, dia mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan dari pemerintah dengan family mengenai usulan gelar pahlawan itu. Menurut dia, pihak family bakal menerima usulan itu secara natural.

Dia mengatakan, nilai-nilai nan bisa dipelajari dari Gus Dur adalah soal nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai keadilan, nilai-nilai penghormatan terhadap keberagaman, hingga nilai-nilai ketuhanan.

"Karena itu menjadi salah satu prasyarat terciptanya masyarakat nan adil, terciptanya masyarakat nan rukun, terciptanya masyarakat nan maju," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengaku dekat dengan Gus Dur. Hal ini diungkapkan Prabowo di hadapan pelajar Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu, 18 Desember 2024.

Prabowo menyebut Gus Dur yang pernah mengenyam kuliah di Universitas Al-Azhar itu adalah tokoh Muslim nan sangat terkenal melindungi minoritas. Sikap itu nan membikin Gus Dur sekarang diusulkan sebagai pahlawan nasional. Prabowo pun meminta pelajar Universitas Al-Azhar untuk mengikuti sikap Gus Dur.

"Contoh Gus Dur sebagai alumni Universitas Al-Azhar nan sempat jadi pemimpin nasional. Beliau dihormati. Akhirnya diusulkan jadi pahlawan nasional," kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 19 Desember 2024.

Prabowo mencontohkan tindakan Gus Dur ketika berupaya melindungi golongan minoritas. Ketika teroris melakukan tindakan peledakan peledak tempat ibadah golongan minoritas, Gus Dur tidak tinggal diam. Dia meminta pemuda Ansor dan Banser untuk melindungi tempat ibadah golongan minoritas. Ansor dan Banser adalah organisasi nan terafiliasi dengan NU.

"Gus Dur memerintahkan Ansor dan Banser untuk menjaga semua gereja, vihara, menjaga pura, menjaga kuil. Ini nan membanggakan kita," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, Gus Dur melakukan itu agar golongan minoritas merasa kondusif ketika beribadah. Prabowo mengaku melakukan perihal serupa dalam memimpin Partai Gerindra. Dia mengaku kerap meminta pemuda partai untuk melindungi tempat ibadah golongan minoritas ketika ada ancaman.

"Saya perintahkan pemuda pengikut saya di Gerindra untuk menjaga kota masing masing. Semua tempat ibadah lain juga," kata Prabowo.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Rusdi Kirana menyatakan keseriusannya mengupayakan pemberian gelar pahlawan untuk Gus Dur. Dia mengatakan, saat ini proses manajemen agar Gus Dur bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional tetap diproses

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, selain diperjuangkan oleh partainya, sejumlah tokoh dari lintas kepercayaan dan organisasi antar-iman juga mendorong agar Gus Dur segera ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

“PKB tentunya bakal terus memperjuangkan agar Gus Dur bisa dikukuhkan sebagai pahlawan nasional, meskipun di dalam hati kami Gus Dur merupakan pahlawan,” ujar Rusdi dalam aktivitas silaturahmi kebangsaan di gedung MPR, Jumat malam, 13 Desember 2024.

Hendrik Yaputra dan Nandito Putra berkontribusi dalam tulisan ini.