Puluhan Universitas Di Jerman Tidak Mau Lagi Gunakan X

Sedang Trending 3 hari yang lalu
Puluhan Universitas di Jerman Tidak Mau Lagi Gunakan X CEO X Elon Musk(Instagram/@elonmusk__official_)

LEBIH dari 60 universitas dan lembaga pendidikan tinggi di Jerman mengatakan tidak lagi menggunakan sosial media X. Platform nan sebelumnya berjulukan Twitter dan sekarang dibeli Elon Musk itu dinilai telah kandas dalam mendukung nilai-nilai seperti keberagaman, kebebasan, dan pencapaian akademik.

Hal itu disampaikan dalam pernyataan bersama, bahwa puluhan universitas tersebut mengecam X menyebarkan konten populis sayap kanan. Realitas ini dianggap tidak bisa diterima.

"Keputusan ini mengirimkan sinyal jelas nan mendukung komunikasi berbasis kebenaran dan menentang kekuatan anti-demokrasi," demikian pernyataan itu.

Juru bicara Universitas Heinrich Heine di Dusseldorf, Achim Zolke, merupakan sosok nan mengagas kampanye itu. Hingga banyak universitas berasosiasi dalam aktivitas tersebut.

Juru bicara Universitas Potsdam Silke Engel juga menyampaikan ada nan berubah dari pengoperasian dan fungsionalitas platform tersebut. Dia mengkritik algoritma X lantaran mengganggu pengedaran info dan mengarahkan diskusi.

Engel juga mengecam kurangnya pengawasan dengan kedok kebebasan berbincang seraya mengatakan bahwa perihal itu mendorong ujaran kebencian,
disinformasi dan manipulasi.

Sejumlah universitas nan tidak lagi menggunakan X antara lain Universitas Dusseldorf Heinrich Heine, Universitas Freie Berlin, Universitas Humboldt, Universitas Heidelberg, Universitas Muenster, Universitas RWTH Aachen, Universitas Olahraga Jerman Cologne, dan Universitas Eropa Viadrina Frankfurt (Oder). (Ant/H-3)