Universodelibros.com, Balikpapan - PSM Makassar memberikan klariikasi mengenai polemik memainkan 12 pemain ketika mengalahkan Barito Putera di BRI Liga 1 2024/2025.
Tim berjulukan Pasukan Ramang itu menyatakan telah mengikuti pengarahan dari perangkat pertandingan.
Sewaktu PSM Makassar menang 3-2 atas Barito Putera pada pertandingan pekan ke-16 BRI Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22-12-2024) sore WIB, wasit utamanya adalah Pipin Indra Pratama.
Pengadil pertandingan asal Kediri, Jawa Timur, itu dibantu oleh Fuad Rifki Al Rasyid dan Romi Fadila sebagai pengadil garis dan Muhammad Iqballuddin menjadi wasit cadangan.
"PSM melakukan pergantian tiga pemain secara berbarengan dalam satu menit terakhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-90+7. Pergantian pemain ini memanfaatkan slot pergantian nan terakhir," tulis PSM Makassar dalam akun Instagramnya, @psm_makassar, Minggu (22-12-2024) malam WIB.
Berita video dengan ekspresi kecewa, para pemain, Shin Tae-yong dan staf, tetap menyanyi lagu Tanah Airku Bersama para pendukung nan datang di Stadion Manahan Solo.
Yuk gabung channel whatsapp Universodelibros.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernyataan PSM
![Nermin Haljeta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NYXpIaaF5W0GDonCYMsj-ZYpimU=/0x168:1079x776/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4914364/original/004316800_1723283859-GUnEAoOXMAAUGrd.jpg)
"Kemudian prosedur selanjutnya adalah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan. Setelah form pergantian pemain diserahkan, wasit persediaan kemudian juga mengecek keabsahan tiga pemain tersebut dan dinyatakan sah untuk bermain," pernyataan PSM Makassar.
"Setelah itu dilakukan, prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan dari perangkat pertandingan. Dalam perihal ini adalah wasit nan memimpin pertandingan dan wasit cadangan. Keduanya nan mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan nan diganti."
"Dalam kejadian PSM versus Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berasas pengarahan dari wasit cadangan. Begitu pun juga pemain nan digantikan, nan tentu saja mengikuti pengarahan dari wasit utama di mana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan," lanjut pernyataan PSM.
Menit per Menit
Pada menit ke-90+8, PSM diperkuat oleh 12 pemain akibat kelalaian perangkat pertandingan. Semua berasal dari cederanya gelandang Pasukan Ramang, Akbar Tanjung, menit ke-90'+6.
Akbar Tanjung tidak bisa melanjutkan pertandingan dan kudu ditandu keluar. Semenit berselang, kiper PSM, Reza Arya Pratama, memberikan gestur kepada Pipin Indra Pratama bahwa Pasukan Ramang bakal melakukan pergantian.
Namun, Pipin Indra Pratama bergeming. Dia baru mempersilakan PSM memasukkan pemain pada menit ke-90'+8. Pasukan Ramang mengganti tiga personel sekaligus.
Ketiga pemain itu adalah Daffa Salman, Muhammad Arham Darmawan, dan Achmat Fahrul Aditia.
3 Pemain PSM Masuk
Daffa Salman lebih dulu masuk sembari menunjuk-nunjuk ke pinggir luar lapangan, kemungkinan menandakan bakal menggantikan Akbar Tanjung.
Beberapa detik berselang, Muhammad Arham Darmawan menyusul masuk ke lapangan seraya berlari ke kotak penalti musuh lantaran pada saat itu, PSM hendak menghadapi tendangan perspektif Barito Putera.
Pipin Indra Pratama meminta gelandang PSM, Latyr Fall, untuk keluar lantaran digantikan oleh Muhammad Arham Darmawan.
Sesudah itu, Achmat Fahrul Aditia juga masuk ke lapangan. Syahrul Lasinari, nan terlihat mau keluar, tiba-tiba tidak jadi meninggalkan lapangan.
Turun dengan 12 Pemain
Jadilah PSM bermain dengan 12 pemain mulai menit ke-98 detik ke-33.
Gelandang Barito Putera, Nazar Nurzaidin, sempat mengangkat tangannya untuk mengingatkan Pipin Indra Pratama lantaran PSM turun dengan 12 personel, tetapi tidak dihiraukan oleh pengadil pertandingan.
Pipin Indra Pratama lampau meniup peluit panjang pada menit ke-99 detik ke-16. Hal ini berarti, sekitar 43 detik PSM unggul jumlah pemain secara terlarangan atas Barito Putera.
Setelah full-time, Nazar Nurzaidin menghitung jumlah pemain PSM dan mencoba menunjukkan Pipin Indra Pratama.
Keributan
Dari bangku persediaan Barito Putera, Tegar Infantrie menghampiri wasit Pipin Indra Pratama dan menabrakkan bahunya ke dada pengadil pertandingan. Bagas Kaffa juga ikut-ikutan memprotes.
Wasit Pipin Indra Pratama lantas dikerubungi pemain Barito Putera. Keributan pun pecah, nan apalagi makin meluas hingga melibatkan antarpemain kedua kesebelasan.
Merujuk Kode Disiplin PSSI 2023 pasal 56 tentang Pemain Tidak Sah, PSM dapat terjerat ayat 1 poin vi nan berisikan "Pemain pengganti nan dimainkan oleh suatu tim dengan melampaui ketentuan alias dengan melanggar ketentuan dengan jumlah pergantian pemain nan berlaku".
"Apabila seorang pemain nan tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi maka timnya bakal dijatuhi hukuman dinyatakan kalah dengan pemotongan poin pada pertandingan tersebut sesuai Pasal 28 Kode Disiplin PSSI dan denda minimal Rp90 juta," tulis Kode Disiplin PSSI pasal 56 ayat 2 tentang Pemain Tidak Sah.