PRESIDEN Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia sangat terbuka untuk Industri Jepang terlibat dalam program hilirisasi sumber daya alam (SDA). Hal ini diungkapkan Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shigeru Ishiba, di Istana Bogor.
"Dalam program hilirisasi kami, kami sangat terbuka untuk industri Jepang ikut dalam program hilirisasi kami di semua bagian sumber daya alam kita," ujar Prabowo dalam keterangannya nan ditanyangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (11/1).
Selain hilirisasi, Prabowo juga membujuk Jepang terlibat dalam program swasembada energi, swasembada pangan, hingga menghilangkan kelaparan. Selain itu, Prabowo menyampaikan terima kasih atas peran Jepang nan selama ini membantu perekonomian Indonesia.
"Kami juga mau menyampaikan bahwa kami sangat berterima kasih kepada Jepang selama ini aktif di ekonomi kita dan sangat besar membantu kita di bagian pendidikan, di bagian pembangunan sumber daya manusia," jelas Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menekankan Jepang merupakan mitra dan sahabat lama Indonesia. Ia minta kerja sama nan telah lama terjalin dapat terus dilanjutkan.
"Kunjungan ini juga adalah simbol dari komitmen kedua negara untuk memperkuat dan memperkokoh hubungan antara dua negara di semua bidang," tandasnya.
Dalam pertemuan itu turut datang mendampingi Prabowo, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digitalisasi Meutya Hafid, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. (J-2)