Iman Rachman, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), mengungkapkan bahwa sebagian besar perusahaan di pasar modal saat ini melakukan Mergers and Acquisition (M&A) atau merger dan akuisisi. Contohnya seperti Astra dan Mandiri yang telah melakukan beberapa akuisisi sejak IPO hingga saat ini.

Iman menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan berusaha untuk menjadi lebih besar di pasar modal dengan cara quantum leap, yaitu dengan menetapkan target di atas rata-rata. Hal ini berarti perusahaan tidak hanya tumbuh secara organik dari laba yang diperoleh, tetapi juga didorong untuk tumbuh anorganik melalui M&A di pasar modal.

Dalam konteks ini, BEI berperan sebagai fasilitator kolaborasi dan sinergi antara perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan akuisisi atau merger di ekosistem pasar modal. BEI mendorong proses M&A dengan menyediakan aturan yang memudahkan perusahaan untuk melakukan transaksi tersebut.

Iman menegaskan bahwa BEI tidak bertindak sebagai penasehat keuangan yang mengatur pertemuan antara perusahaan untuk melakukan M&A. Namun, BEI berperan sebagai pendorong dengan aturan-aturan yang ada agar proses akuisisi dan merger dapat berjalan lancar.

Sebagai contoh, inisiatif BUMN Karya untuk melakukan akuisisi dan merger didukung oleh BEI dengan menyediakan aturan yang mempermudah proses tersebut. Iman juga mengungkapkan harapannya agar perusahaan-perusahaan besar seperti Astra, BCA, Mandiri, Telkom, dan BRI dapat menjadi lebih besar setidaknya di tingkat Asia Tenggara.

Iman menekankan bahwa peran BEI adalah untuk memastikan pertumbuhan pasar modal Indonesia sehingga dapat bersaing di tingkat regional. BEI ingin melihat pasar modal Indonesia menjadi lebih besar dan berkembang.

Dengan demikian, BEI berperan sebagai penggerak pertumbuhan pasar modal melalui M&A dan memberikan dukungan kepada perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan akuisisi dan merger. Melalui upaya kolaborasi dan sinergi antara perusahaan, diharapkan pasar modal Indonesia dapat terus berkembang dan meningkatkan posisinya di tingkat regional.