Platform "cosmos" Hadirkan Simulasi Multiverse Untuk Pelatihan Robot Dan Kendaraan Otonom

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Platform Peneliti memperkenalkan platform "Cosmos," sebuah sistem simulasi multiverse baru nan dapat menghasilkan info besar untuk melatih robot otonom dan kendaraan cerdas. (Nvidia)

PARA peneliti membangun platform "simulasi multiverse" baru nan dapat menghasilkan info dalam jumlah besar untuk melatih robot nan dapat belajar secara berdikari nan didorong kecerdasan buatan (AI).

Sekumpulan perangkat ini, nan disebut "Cosmos," memungkinkan para peneliti untuk membikin "model dasar dunia", jaringan saraf nan mensimulasikan lingkungan bumi nyata dan norma fisika untuk memprediksi hasil nan realistis, menurut Nvidia, nan merancang platform ini. Model AI generatif ini dapat menciptakan info sintetis untuk melatih sistem AI nan tertanam alias bentuk seperti kendaraan otonom (AV) alias robot humanoid.

Pelatihan sistem AI memerlukan info dalam jumlah besar, tetapi intelektual memperkirakan kita mungkin kehabisan info nan tersedia untuk umum pada 2026. Sistem AI nan berinteraksi dengan bumi nyata, seperti robot, biasanya memerlukan rekaman bumi nyata nan sangat susah diproduksi dan mahal untuk diperoleh.

Namun, menciptakan info sintetis nan betul-betul berfaedah juga menantang, dan sebuah studi sebelumnya memperingatkan penggunaan info sintetis nan salah dapat berujung pada kebingungan nan tidak dapat dipahami. Cosmos dirancang untuk mengatasi masalah ini dengan memungkinkan intelektual untuk dengan sigap menghasilkan sejumlah besar rekaman video buatan berasas fisika bumi nyata.

"Pengembang humanoid saat ini mempunyai ratusan operator manusia nan melakukan ribuan demonstrasi berulang hanya untuk mengajarkan beberapa keterampilan," kata Rev Lebaredian, wakil presiden Omniverse dan teknologi simulasi di Nvidia, dalam konvensi pers virtual pada Senin (6/1) di CES 2025 di Las Vegas. 

"Pengembang AV saat ini perlu mengemudi jutaan mil; nan lebih menyantap sumber daya adalah memproses, menyaring, dan memberi label pada ribuan petabyte info nan tertangkap, dan pengetesan bentuk berbahaya. Pengembang humanoid mempunyai banyak nan dipertaruhkan ketika satu prototipe robot bisa menghabiskan ratusan ribu dolar."

Mensimulasikan multiverse

Komponen kunci dari platform baru ini adalah simulasi multiverse, di mana Cosmos digabungkan dengan sistem perangkat lunak Omniverse dari Nvidia untuk menghasilkan setiap kemungkinan hasil masa depan dalam suatu skenario tertentu. Hasil ini kemudian dimasukkan ke dalam training robot alias mobil otonom.

Ini menggunakan model difusi nan digunakan dalam generasi gambar, serta model autoregresif, nan merupakan model statistik nan digunakan untuk memprediksi langkah selanjutnya dalam suatu proses. Bersama-sama, platform ini dapat menerima teks, gambar, alias video dan kemudian menghasilkan rekaman untuk memprediksi apa nan terjadi selanjutnya dalam skenario tertentu secara real-time.

"Momen ChatGPT untuk robotika bakal datang. Seperti model bahasa besar, model dasar bumi adalah perihal mendasar untuk memajukan pengembangan robot dan AV, namun tidak semua developer mempunyai skill dan sumber daya untuk melatih model mereka sendiri," kata Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, dalam sebuah pernyataan. "Kami menciptakan Cosmos untuk mendemokratisasi AI bentuk dan menjadikan robotika umum dapat dijangkau oleh setiap pengembang."

Model dasar bumi nan dibuat menggunakan Cosmos juga tersedia dengan lisensi sumber terbuka. (Live Science/Z-3)