Pj Bupati Subang Yakin Kek Berdampak Positif Terhadap Pembangunan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Subang (Universodelibros) - Penjabat Bupati Subang Imran meyakini pembangunan dua area ekonomi unik (KEK) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, memberi akibat signifikan terhadap pembangunan daerah.

"Penetapan dua area ekonomi unik di Subang sudah memasuki tahap akhir," kata Imran, di Subang, Jumat. 

Ia menyebut bahwa perihal itu terungkap dalam rapat antar-kementerian dan non-kementerian mengenai dengan area ekonomi khusus, di instansi Kementerian Perekonomian Jakarta, pada Kamis (19/12). 

Menurut dia, seiring dengan penetapan dua area ekonomi unik di Subang nan sudah memasuki tahap akhir, maka seluruh masyarakat sudah semestinya berterima kasih dan berbangga. 

Dua area itu adalah Kawasan Ekonomi Khusus Patimban nan bakal dikelola PT Wahana Mitra Semesta serta Kawasan Ekonomi Khusus Subang nan bakal dikelola oleh PT Aneka Bumi Cipta.

Imran mengaku percaya ketika kelak ketika dua area ekonomi unik tersebut sudah ditetapkan dan beraksi di Subang, maka itu bakal memberi akibat signifikan terhadap pembangunan di wilayah Subang.

"Jadi diharapkan tidak hanya Pemkab Subang nan menyambut hadirnya area ekonomi khusus. Namun segenap masyarakat Subang juga diharapkan mendukung adanya dua area ekonomi unik itu," katanya. 

Menurut dia, dengan beroperasinya dua area ekonomi unik di wilayah Subang, ke depan semakin banyak industri nan bakal berkembang.

Sementara itu, dalam rapat antar-kementerian dan non-kementerian mengenai dengan area ekonomi khusus, di instansi Kementerian Perekonomian Jakarta, Kamis (19/12), itu membahas mengenai penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Tujuh Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia.

Dari tujuh area ekonomi unik itu, dua area di antaranya bakal beraksi di Subang.

"Pemkab Subang menyatakan komitmen dalam mendukung proyek strategis nasional di Subang," katanya.

Hal tersebut disampaikan lantaran dengan adanya area ekonomi khusus, maka bakal mendukung perkembangan daerah. Selain itu juga diharapkan bakal memberi banyak faedah bagi masyarakat dalam perihal pengembangan ekonomi dan sosial.

Ia juga menilai, dengan adanya area ekonomi khusus, maka bakal terjadi optimasi lahan. Sehingga dapat memunculkan pusat ekonomi baru.

Namun dia mengingatkan agar perkembangan industrialisasi itu tetap dibarengi dengan upaya menjaga menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Subang. Baik itu menjaga area terbuka hijau maupun pengelolaan rimba mangrove di wilayah pesisir pantai.

Disampaikan pula agar ada kerja sama dan sinergi nan baik antara pemerintah wilayah dengan pemilik kawasan. Sehingga ke depannya tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari, terutama dalam perihal akomodasi umum.

“Saya juga berambisi area nan ada di Subang menyerahkan prasarana dan akomodasi umum kepada pemerintah wilayah agar nantinya tidak terjadi sengketa,” katanya.