LEBAH penghisap nektar ditemukan mulai membangun sarang di tengah musim dingin akibat perubahan iklim, kata para konservasionis.
Lembaga kebaikan Buglife mengatakan lebah pekerja aktif, nan melakukan sebagian besar pekerjaan di dalam sarang, terlihat di Aberdeen selama cuaca hangat pada liburan Natal.
Buglife mengatakan survei sebelumnya mencatat keberadaan lebah penghisap nektar dan lebah madu antara Natal dan Tahun Baru di beragam letak di Inggris, termasuk di wilayah Pegunungan Highland.
Buglife menyebut sarang-sarang tersebut berada pada "risiko tinggi" untuk gagal. Pasalnya kekurangan kembang tempat lebah dapat mengumpulkan nektar dan serbuk sari, serta akibat cuaca dingin nan kembali datang.
Sebelumnya, para intelektual mengatakan perubahan suasana menyebabkan penurunan populasi lebah penghisap nektar secara luas di seluruh dunia.
Serangga ini, nan merupakan penyerbuk penting, biasanya berhibernasi sepanjang musim dingin hingga musim semi.
Periode Natal kali ini lebih hangat dari biasanya, tetapi sejak itu ada beberapa hari cuaca dingin dan bersalju.
Buglife mengatakan setidaknya dua dari 25 jenis lebah penghisap nektar di Inggris diyakini telah mulai membangun sarang lebih awal.
Paul Hetherington dari lembaga kebaikan tersebut mengatakan: "Pada 2019, Buglife melakukan survei lebah selama liburan Natal hingga Tahun Baru dan terkejut dengan hasilnya, dengan ditemukan lebah madu dan lebah penghisap nektar dari Jersey hingga Thurso."
"Tahun ini, salah satu rekan saya nan berbasis di Aberdeen memandang lebah penghisap nektar pekerja aktif selama liburan Natal."
"Fakta bahwa ada pekerja aktif berfaedah bukan hanya ratu nan bangun dari hibernasi, tetapi mereka telah mulai membangun sarang baru."
Hetherington mengatakan kekurangan kembang dan cuaca dingin membikin sarang-sarang tersebut berisiko runtuh dan bisa membunuh lebah-lebah tersebut.
Dia menambahkan: "Jika ini terjadi, tidak bakal ada ratu baru nan dihasilkan, nan berfaedah lebih sedikit lebah nan bakal muncul pada musim semi, semakin memperburuk penurunan populasi lebah penghisap nektar nan sudah diketahui."
Kondisi nan lebih hangat juga menyebabkan orang-orang menemui invertebrata nan kurang menyenangkan - kutu.
Makhluk parasit mini mirip lelaba ini biasanya aktif dari awal musim semi hingga akhir musim gugur.
Penyakit Lyme, jangkitan kuman nan menyebabkan beragam masalah kesehatan, dapat ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu tertentu.
Inverness adalah salah satu tempat di mana kutu ditemukan aktif, dengan satu kutu terlihat di rimba di wilayah Kastil Ness di kota tersebut pada 28 Desember.
Selama musim dingin, kutu dewasa tidak berhibernasi dan sebaliknya berlindung dari suhu rendah di vegetasi nan tinggi.
"Ini berfaedah bahwa mereka tetap berpotensi aktif, dan periode sekitar 28 Desember cukup hangat untuk musim ini. Salah satu akibat dari perubahan suasana adalah meningkatnya periode aktivitas kutu, seperti halnya lebah penghisap nektar nan terlihat terbang di seluruh Skotlandia pada bulan Desember ini," ujar Hetherington.
Lembaga kebaikan Lyme Disease Action mengatakan ini adalah situasi nan mengkhawatirkan. "Perluasan periode ketika kutu aktif berfaedah ada ekspansi periode ketika penyakit nan ditularkan oleh kutu dapat ditularkan." (BBC/Z-3)