Pendidik Nu Jawa Tengah Ditargetkan Punya Skor Toefl 550

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
Pendidik NU Jawa Tengah Ditargetkan Punya Skor TOEFL 550 Guru, santri, dan ustaz di lingkungan Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, mengikuti program Scholarship Awardees of English Capacity Building for NU Educator.(MI/HO)

PWNU Jawa Tengah, YPI Nasima Semarang, RMI Jawa Tengah, dan LP Maarif NU Jawa Tengah menggandeng Access English School meluncurkan program Scholarship Awardees of English Capacity Building for NU Educator. Program ini diselenggarakan mulai 15 November hingga 29 Desember 2024, dengan tujuan meningkatkan kapabilitas bahasa Inggris para pendidik NU di Jawa Tengah.

Sebanyak 20 peserta terpilih, nan terdiri dari guru, santri, dan ustaz di lingkungan Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, mengikuti program ini. Peserta mempunyai skor TOEFL awal sekitar 400 dan Access English School menargetkan skor minimum 550 setelah enam minggu training intensif.

Manager Research and Development Program Access English School Sarifudin Alamati menyatakan, "Target ini sangat realistis berasas pengalaman kami selama lebih dari 18 tahun. Antusiasme peserta apalagi melampaui ekspektasi awal kami, nan menunjukkan progress signifikan dalam waktu nan singkat."

Ketua YPI Nasima Indarti mengungkapkan keyakinannya terhadap keahlian Access English School dalam mencapai sasaran ini. 

"Dengan pengalaman kami selama lima tahun bekerja sama dalam program peningkatan keahlian bahasa Inggris, kami percaya Access English School dapat melampaui sasaran nan ditetapkan dengan mudah," ujarnya.

Kepala Program English Capacity Building for NU Educator di PWNU Jawa Tengah Najahan Musyafak juga mengungkapkan optimismenya.

"Saya sangat berterima kasih dengan adanya program ini setelah menyaksikan langsung proses pembelajaran nan diterapkan oleh Access English School," ungkapnya.

Dalam program ini, Access English School menggunakan beragam metode pembelajaran inovatif, seperti Lecture and Positive Independence, Scripted Communication, Neuro-Linguistic Programming (NLP), dan Natural Learning Ability (NLA). 

Selain konsentrasi pada persiapan TOEFL, peserta juga bakal mempelajari keahlian krusial lainnya, seperti Interactive Speaking, Cooperative Learning, dan Integrated Speaking.

Program ini juga mencakup training intensif tentang pengaturan waktu belajar, pemahaman format tes TOEFL, serta strategi untuk setiap bagian tes. 

Semua peserta bakal mengikuti post-test TOEFL pada 27 Desember 2024 untuk mengukur sejauh mana pencapaian sasaran mereka.

Access English School berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris di kalangan pendidik NU Jawa Tengah dan mendukung pengembangan keahlian komunikasi nan efektif di lingkungan pendidikan. (Z-1)