Pemprov Dki Diminta Edukasi Masyarakat Soal Virus Hmpv

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Pemprov DKI Diminta Edukasi Masyarakat soal Virus HMPV Ilustrasi(Antara)

Dinas Kesehatan DKI Jakarta didesak menyosialisasikan ancaman Virus Human Metapneumovirus (HMPV) kepada masyarakat. Warga berkuasa mengetahui perihal virus tersebut, termasuk langkah pencegahannya sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan.

"Pemerintah kudu memberikan sosialisasi kesehatan nan luas, khususnya lantaran HMPV sudah jadi buletin utama di beragam media," kata master kesehatan Tjandra Yoga Aditama, Rabu (8/1).

Hal itu perlu dilakukan mengingat kasus penyakit tersebut sudah sangat merebak di negara asalnya, Tiongkok, dan apalagi sekarang sudah masuk ke Indonesia. Selain sosialisasi, Tjandra juga meminta Pemprov DKI mengawasi dengan jeli perkembangan kasus di Tiongkok.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga perlu melakukan pengamatan dan pengumpulan info secara sistematis dan terus-menerus untuk mendapatkan info mengenai masalah kesehatan alias penyakit (surveilans) terhadap HMPV dari kasus penyakit mirip influenza (Influenza Like Illness/ILI) di Jakarta.

HMPV adalah virus nan dapat menyebabkan jangkitan saluran pernapasan dengan indikasi mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam dan sesak napas. Namun, dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis alias pneumonia.

Walaupun sejauh ini HMPV bukan kasus berat tapi pemerintah tetap perlu mengawasi dengan jeli perkembangannya. Dia menuturkan, penularan HMPV serupa dengan virus flu lainnya, ialah melalui percikan air liur alias droplet dari perseorangan nan terinfeksi.

Karena itu, demi mengurangi akibat tertular virus ini, masyarakat dapat menerapkan langkah-langkah preventif seperti mencuci tangan teratur. Selain itu juga menjaga pola hidup sehat dan menggunakan masker di tempat umum.

"Mereka nan sakit jangan menulari orang lain misalnya dengan menggunakan masker dan menghindari kerumunan," tandas Tjandra. (Ant/Z-11)