Pemkab Madiun Manfaatkan Gas Metana Untuk Pengganti Elpiji

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Pemkab Madiun Manfaatkan Gas Metana untuk Pengganti Elpiji Instalasi gas metana(ANTARA/Ari Bowo)

PEMERINTAH Kabupaten Madiun memanfaatkan gas metana nan didapat dari pengolahan sampah organik di tempat pembuangan akhir (TPA) Kaliabu menjadi daya panas pengganti bagi penduduk sekitar letak pembuangan itu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi mengatakan pengelolaan gas metana tersebut merupakan corak penemuan dan kompensasi kepada masyarakat di sekitar TPA.

"Ini cuma-cuma untuk masyarakat, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah. Ke depan, kami menargetkan Desa Kaliabu menjadi kampung berdikari energi," ujar Zahrowi, Jumat (10/1).

Menurut dia, ada sekitar 10 rumah tangga di RT 09 Dusun Sumberejo, Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, di sekitar TPA nan memperoleh faedah penyaluran gas metana sampah untuk daya panas alias bahan bakar kompor pengganti elpiji. "Warga tersebut juga menerima support kompor gas dari pemkab setempat," ucapnya.

Adapun, untuk menghasilkan gas metana, sampah organik nan telah dipilah ditata secara terintegrasi melalui proses fermentasi alami hingga menjadi sumber daya alternatif.

Sementara itu, salah satu penduduk Dusun Sumberejo, Sudarwati, menyatakan rasa syukurnya lantaran mendapatkan penyaluran gas metana, sehingga terbantu. "Penggunaan gas metana ini sangat membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga lantaran tidak beli gas. Rasa masakan juga tidak berubah meski menggunakan gas dari sampah," ungkapnya.

Ia berambisi penyaluran gas metana tersebut dapat lebih luas sehingga semakin banyak penduduk nan terbantu untuk pemenuhan energi.(M-2)