Karawang (Universodelibros) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, optimistis bahwa Kabupaten Karawang tetap menjadi sasaran penanammodal pada tahun 2025 seiring dengan adanya beberapa prasarana nan menjadi bagian dari proyek strategis nasional di wilayah Karawang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Karawang, Wawan Setiawan, di Karawang, Selasa mengaku optimistis investasi pada tahun ini bakal kembali meningkat.
Hal itu disampaikan lantaran dari tahun ke tahun, capaian investasi di Karawang selalu meningkat. Apalagi pada tahun ini ada support prasarana nan merupakan proyek strategis nasional seperti dibukanya Stasiun Kereta Cepat di Karawang serta jalan Tol Japek II Selatan nan melintasi Karawang.
Sesuai dengan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Karawang, capaian investasi hingga triwulan ketiga tahun 2024 mencapai Rp48,6 triliun. Terdiri atas realisasi penanaman modal asing Rp42,05 triliun dan penanaman modal dalam negeri Rp6,6 triliun.
Disebutkan bahwa realisasi investasi tersebut melampaui sasaran nan telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp42,7 triliun.
Capaian investasi itu juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu. Pada 2023 realisasi investasi di wilayah Karawang sepanjang Januari hingga Desember 2023 mencapai Rp45,8 triliun.
Rinciannya ialah, investasi penanaman modal asing sebesar Rp40,2 triliun dan Rp5,6 triliun investasi penanaman modal dalam negeri.
Realisasi investasi pada tahun 2023 itu sebenarnya meningkat jika dibandingkan dengan investasi pada tahun 2022 nan mencapai Rp37,195 triliun.
Dari capaian Rp37,195 triliun itu, sebesar Rp28,854 triliun di antaranya berasal dari penanaman modal asing dan sebesar Rp8,3 triliun dari investasi penanaman modal dalam negeri.