Pemberdayaan Pelaku Umkm Di Kawah Ijen Bangkitkan Ekonomi Lokal

Pemberdayaan UMKM Kawah Ijen(Antara)

UMKM mempunyai peran krusial dalam perekonomian daerah, terutama di area wisata seperti Kawah Ijen, Banyuwangi.

Apalagi area Kawah Ijen telah menjadi salah satu lokasi wisata favorit dengan pertumbuhan jumlah visitor nan melampaui 50% dalam beberapa tahun terakhir.

CEO MDI Ventures Donald Wihardja menjelaskan, sektor pariwisata punya potensi dan tantangan dalam meningkatkan potensi ekonomi nasional. Pelaku UMKM lokal paling sering menghadapi beragam tantangan, seperti kurangnya promosi, rendahnya kesadaran publik terhadap potensi ekowisata, serta keterbatasan sumber daya manusia dalam pengelolaan upaya pariwisata.

"Karena potensi dan tantangan inilah, training pada 100 UMKM di sekitar Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember digelar, untuk memberikan keahlian nan dapat dimanfaatkan oleh UMKM demi pertumbuhan ekonomi nan berkelanjutan," jelas Donald.

Ia menjelaskan, training ini berfokus pada digitalisasi UMKM untuk mengoptimalkan operasional upaya di desa wisata, termasuk pengelolaan toko suvenir, penyewaan perlengkapan mendaki, hingga restoran unik nan mengedepankan karakter lokal.

Selama empat bulan, peserta program nan dinamakan Digibiz ini mendapatkan pembekalan tentang efisiensi operasional, strategi pemasaran digital, dan peningkatan pengalaman pelanggan.

“Melalui inisiatif Digibiz, kami berambisi dapat memberdayakan UMKM di sekitar Kawah Ijen untuk menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan potensi nan ada. Dengan demikian, kami dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nan inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Donald.

CEO Cakap Tomy Yunus menambahkan, melalui pendekatan berbasis teknologi, program ini menggunakan Learning Management System (LMS) yang dirancang unik untuk kebutuhan UMKM.

Selain itu, praktisi berilmu dilibatkan untuk memberikan materi nan relevan dan aplikatif.

“Di Cakap, kami percaya pada kekuatan transformasi melalui pendidikan dan teknologi. Dengan program Digibiz 2024, kami mau memastikan UMKM tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keahlian praktis nan dapat langsung diterapkan,” ujar Tomy.

Kerja sama strategis antara MDI Ventures dan Cakap bukanlah perihal baru. Sebelumnya, program training digital marketing nan dilakukan di Yogyakarta telah sukses meningkatkan pendapatan 90% peserta dan memberikan pemahaman nan lebih baik tentang penggunaan media sosial untuk bisnis. (Z-10)