Pdip Sebut Kpk Harusnya Fokus Cari Harun Masiku, Bukan Tersangkakan Hasto

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
PDIP Sebut KPK Harusnya Fokus Cari Harun Masiku, bukan Tersangkakan Hasto Sekjen Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Hasto Kristiyanto (tengah)(MI/Susanto)

KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis. Ia menilai muatan politis itu terlihat dari KPK nan tidak konsentrasi dalam menangkap Harun Masiku. 

"Kami memandang konsentrasi KPK sebetulnya harusnya mencari buron Harun Masiku, tapi konsentrasi itu berubah dengan memanggil serta memeriksa Mas Hasto tanpa kejelasan mau apa, dan terkesan seperti teror," kata Ronny, ketika dihubungi, Minggu (29/12).

Ronny menilai penetapan Hasto sebagai tersangka juga diwarnai drama. Ia mengatakan kebocoran Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Hasto seperti drama politik nan diciptakan KPK untuk memframing agar viral. Selain itu, dia menilai kasus Harun Masiku ini selalu timbul tenggelam seiring angin politik. 

"Ketika Sekjen bersuara kritis maka dipanggil soal Harun Masiku. Terakhir, ketika partai secara tegas mengambil sikap terhadap kader nan dianggap merusak konstitusi dan demokrasi, beliau langsung ditersangkakan. Ini semua sangat kental politisasinya," ungkapnya.

Ronny juga menjelaskan pihaknya menyebut mantan Presiden Joko Widodo dalam kasus ini. Ia mengatakan publik juga tidak lupa bahwa aparat penegak hukum dan apalagi KPK saat ini adalah KPK jenis Jokowi. 

"KPK nan tidak menganggap krusial laporan-laporan dugaan korupsi perizinan blok medan nan sempat terungkap di persidangan, juga laporan dugaan pencucian duit dari aktivis 98 terhadap putra putri Jokowi," katanya. 

Sebelumnya, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap mengenai buronan Harun Masiku. Hasto disebut mengupayakan Harun memenangkan bangku personil DPR pada Pemilu 2019 melalui proses pergantian antarwaktu (PAW).

Dia juga menjadi tersangka dalam kasus dugaan perintangan penyidikan. Hasto diduga melakukan perintangan dalam kasus suap PAW personil DPR sejak operasi tangkap tangan (OTT) digelar. Salah satunya dia diduga memerintahkan sejumlah ponsel dirusak dan dibuang. (faj/M-3