TIM Nasional Indonesia sekarang tengah memasuki babak baru setelah resmi berpisah dengan Shin Tae-yong. Sosok pembimbing asal Korea Selatan tersebut diberhentikan oleh PSSI meskipun kontraknya sebenarnya tetap bertindak hingga tahun 2027.
Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam konvensi pers nan digelar di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin (6/1) siang.
“Keputusan ini diambil demi kepentingan terbaik bagi tim nasional Indonesia,” ujar Erick Thohir dikutip dari live streaming MetroTV.
Langkah ini mengindikasikan PSSI berkeinginan untuk membawa Timnas ke arah nan lebih kompetitif di bawah manajemen baru.
Kini, perhatian publik tertuju pada siapa nan bakal menggantikan Shin Tae-yong. Erick Thohir mengungkapkan bahwa tiga kandidat pembimbing telah diwawancarai, salah satunya adalah Patrick Kluivert.
Mantan pembimbing Adana Demirspor ini disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menempati posisi tersebut.
Profil Singkat Patrick Kluivert
Patrick Stephan Kluivert, lahir pada 1 Juli 1976 di Amsterdam, Belanda, dikenal sebagai salah satu striker terbaik di era sepak bola modern.
Karier profesionalnya dimulai berbareng Ajax Amsterdam, di mana dia tampil gemilang dengan keahlian teknis, kecepatan, dan hatikecil mencetak gol nan luar biasa.
Bersama Ajax, dia sukses meraih beragam gelar, termasuk Liga Champions pada 1995.
Setelah meninggalkan Ajax, Kluivert berkarier di beberapa klub besar Eropa, seperti AC Milan, Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille.
Di Barcelona, dia mencatatkan dirinya sebagai salah satu pencetak gol terbaik sepanjang sejarah klub.
Di level internasional, Kluivert memperkuat tim nasional Belanda dengan torehan 40 gol dari 79 penampilan, tampil di turnamen besar seperti Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
Pengalaman Kepelatihan
Setelah gantung sepatu pada 2008, Patrick Kluivert beranjak ke bumi kepelatihan. Ia memulai pekerjaan manajerialnya sebagai asisten pembimbing di AZ Alkmaar.
Selanjutnya, dia juga sempat menjadi asisten pembimbing di beragam klub dan tim nasional, termasuk timnas Belanda di bawah Louis van Gaal.
Pengalaman internasional Kluivert meliputi perannya sebagai pembimbing kepala timnas Curacao serta asisten pembimbing di timnas Kamerun.
Klub terakhir nan dilatihnya adalah Adana Demirspor, tim dari Liga Turki, di mana dia hanya bekerja selama enam bulan sebelum dilepas pada Desember 2023.
Mengapa Patrick Kluivert?
Patrick Kluivert mempunyai rekam jejak sebagai pemain dan pembimbing nan cukup mumpuni. Pengalamannya bekerja di lingkungan sepak bola Eropa dan internasional dapat membawa perspektif baru ke Timnas Indonesia.
Selain itu, kemampuannya dalam membina pemain muda, seperti nan ditunjukkan selama menangani tim muda Ajax, bisa menjadi nilai tambah untuk pembangunan sepak bola Indonesia di masa depan.
Pengumuman resmi mengenai pembimbing baru Timnas Indonesia dijadwalkan pada 11 Januari 2025, dengan angan membawa arah baru bagi skuad Garuda.
Semua mata sekarang tertuju pada keputusan PSSI dan dampaknya terhadap perjalanan Timnas Indonesia ke depan. (Z-10)