PT KAI Indonesia memberangkatkan rata-rata 17.000 penumpang per hari dari Stasiun Pasar Senen pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menyambut antusiasme pengguna kereta api pada musim liburan ini, KAI senantiasa memastikan kenyamanan perjalanan penumpang saat menggunakan kereta api.
"Kami kemarin (penumpang) tertinggi di 24 Desember 18.282 penumpang sampai dengan hari ini sudah mulai ada pelandaian. Rata-rata kurang lebih sekitar 16.000-17.000 per hari," kata Kepala Stasiun Pasar Senen Hendrik Mulyanto ditemui di Jakarta, Senin (30/12.
Hendrik menjelaskan, pihaknya pada periode Natal dan tahun baru nan terhitung sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 menyediakan tempat duduk (seat) untuk 463.616 orang dengan total kereta api jarak jauh (KAJJ) nan beraksi sebanyak 684 unit.
Hingga 30 Desember, total tempat duduk nan terjual sebanyak 363.928 seat alias 78,5% dari total kapasitas. Adapun per hari ini, Senin (30/12), pihaknya memberangkatkan 18.493 penumpang.
Lebih lanjut, Manajer Hubungan Masyarakat (Humas) KAI DAOP 1 Ixfan Hendriwintoko menyatakan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan pengguna pada periode Natal dan tahun baru, pihaknya telah melakukan beberapa peningkatan (upgrade) akomodasi di Stasiun Pasar Senen.
Peningkatan tersebut antara lain ialah ruang tunggu nan mempunyai penyejuk ruangan (AC), ada eskalator untuk mempercepat akses menuju peron, serta boarding tiket dengan menggunakan pemindaian wajah.
Ixfan mengatakan di Stasiun Pasar Senen sekarang para pengguna bisa memanfaatkan fitur E-Porter nan terintegrasi dengan aplikasi Access by KAI, sehingga memudahkan pada saat pemindahan peralatan bawaan ke kereta.
Selain itu di Stasiun Pasar Senen juga disediakan akomodasi pengisian air minum secara gratis.
"Penumpang sudah tidak perlu lagi beli minuman dalam bungkusan botol alias kaleng. Cukup membawa tumbler nan bisa digunakan kapan dan di mana pun. Di dalam sudah ada water station," kata dia.
Di sisi lain, penumpang KAJJ keberangkatan Pasar Senen menuju Bandung, Sultan, mengaku puas dengan pelayanan pihak KAI pada periode Natal dan tahun baru.
Ia menyatakan dirinya dan family lebih memilih menggunakan moda kereta api untuk perjalanan luar kota lantaran ketepatan waktu.
"Kalau naik kereta biar lebih sigap sampai, daripada naik mobil, macet di jalan. Kalau kereta kan enggak," katanya.
Hal senada disampaikan Aya, penumpang KAJJ tujuan Yogyakarta, nan menyatakan baru pertama kali menggunakan kereta api untuk transportasi pulang ke kampung halaman.
Dia mengatakan pelayanan nan diberikan oleh pihak KAI sudah cukup baik. "Pelayanannya udah lumayan oke," katanya. (Ant/Z-2)