Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin (6/1) pagi menguat 12 poin alias 0,07% menjadi Rp16.185 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.197 per dolar AS. Kendati mengalami penguatan pada pembukaan, analis mata duit Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini bakal condong melemah terbatas.
“Rupiah diperkirakan bakal dibuka datar dengan kecenderungan melemah terbatas,” ujar Lukman di Jakarta, Senin.
Kendati dolar AS melemah pada Jumat (3/1), tetapi penanammodal turut mencermati pelemahan besar yuan nan berada di level terendah, ialah 7,3194 per dolar AS alias melemah 0,3%. Hal ini menyebabkan adanya sentimen negatif pada mata duit Asia dan regional, termasuk rupiah.
“Pemerintah Tiongkok membiarkan pelemahan mengantisipasi kebijakan tarif Trump,” ungkap Lukman.
Investor juga disebut menantikan info Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Tiongkok pada hari ini nan diperkirakan sedikit lebih tinggi menjadi 51,7 dibandingkan 51,5 pada bulan lalu.
Lukman memprediksi kurs rupiah hari ini berada di kisaran Rp16.150-Rp16.250 per dolar AS. (Ant/Z-11)