Niat Salat Taubat: Bacaan Arab, Latin Dan Tata Cara

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
 Bacaan Arab, Latin dan Tata Cara Berikut Bacaan Niat Salat Taubat(freepik)

SALAT Taubat adalah salat sunnah nan dilakukan oleh seorang Muslim untuk memohon pembebasan kepada Allah atas dosa-dosa nan telah diperbuat.

Salat ini merupakan corak penyesalan dan pertobatan atas kesalahan nan dilakukan, serta sebagai langkah untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah.

Salat taubat dapat dilakukan kapan saja, terutama ketika seseorang merasa telah melakukan dosa alias melakukan pelanggaran terhadap perintah Allah.

Salat Taubat adalah salat sunnah nan dilakukan untuk memohon pembebasan kepada Allah atas dosa-dosa nan telah dilakukan.

Salat ini merupakan salah satu langkah untuk bertaubat dan membersihkan diri dari kesalahan nan telah dilakukan.

Berikut Bacaan Niat Salat Taubat

1. Niat Salat Taubat

Bacaan Arab

نَوَيْتُ صَلاَةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالَى

Bacaan Latin

Nawaitu shalata at-tawbahi rak'atayni lillahi ta'ala

Artinya

Saya niat salat taubat dua rakaat lantaran Allah Ta'ala

2. Tata Cara Salat Taubat

Salat Taubat terdiri dari dua rakaat dan dilakukan dengan tata langkah sebagai berikut:

Rakaat Pertama:

  • Takbiratul Ihram: Mulai salat dengan mengucapkan "Allahu Akbar" dan memulai dengan niat salat taubat.
  • Baca Surah Al-Fatihah: Setelah takbir, baca Al-Fatihah.
  • Baca Surah: Setelah Al-Fatihah, baca salah satu surah pendek seperti Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, alias Surah An-Nas.
  • Ruku': Lakukan ruku' dengan sempurna.
  • I'tidal: Bangkit dari ruku' dan membaca "Sami' Allahu liman hamidah, rabbana lakal hamd".
  • Sujud: Lakukan sujud pertama dengan khusyuk.
  • Duduk di antara dua sujud: Setelah sujud pertama, duduk sejenak dan bacalah doa.
  • Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua.
  • Bangkit untuk Rakaat Kedua: Setelah sujud kedua, bangkit untuk rakaat kedua.

Rakaat Kedua:

  • Baca Surah Al-Fatihah dan Surah: Seperti pada rakaat pertama.
  • Ruku': Lakukan ruku' dan i'tidal.
  • Sujud: Sujud pertama.
  • Duduk di antara dua sujud: Duduk dan berdoa.
  • Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua.
  • Tasyahud Akhir: Duduk tasyahud akhir dan baca angan tasyahud.
  • Salam: Setelah tasyahud, ucapkan salam ke kanan dan kiri, selesai.

3. Doa Taubat setelah Salat Taubat

Setelah melakukan salat taubat, disarankan untuk membaca angan taubat sebagai corak permohonan ampunan. Doa taubat nan dianjurkan adalah sebagai berikut:

Bacaan Arab

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Bacaan Latin

Astaghfirullaha rabbi min kulli dzambin wa atubu ilayh

Artinya

Aku minta maaf kepada Allah, Tuhanku, dari segala dosa, dan saya bertaubat kepada-Nya.

Keutamaan Salat Taubat

  • Membuka Pintu Ampunan: Salat taubat adalah langkah untuk memohon pembebasan Allah atas dosa-dosa nan telah dilakukan.
  • Membersihkan Hati: Salat taubat membantu membersihkan hati dan memperbaharui niat untuk hidup lebih baik.
  • Meningkatkan Hubungan dengan Allah: Melalui taubat, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menunjukkan penyesalan atas dosa-dosanya.
  • Dengan melaksanakan salat taubat dengan intens dan tulus, kita berambisi dapat mendapatkan pembebasan dan keberkahan dari Allah.

Tujuan Salat Taubat

  • Memohon Ampunan Allah: Salat taubat adalah langkah untuk memohon pembebasan kepada Allah atas segala dosa nan telah diperbuat.
  • Membersihkan Dosa: Salat ini menjadi sarana untuk membersihkan hati dan jiwa dari dosa-dosa.
  • Penyesalan dan Perubahan: Melalui salat taubat, seseorang menunjukkan penyesalan nan tulus dan tekad untuk berubah menjadi lebih baik.

Waktu nan Tepat untuk Salat Taubat

Salat taubat dapat dilakukan kapan saja, namun ada beberapa waktu nan dianggap lebih utama untuk melaksanakannya, seperti:

  • Setelah melakukan dosa besar: Jika seseorang merasa telah melakukan dosa besar alias kesalahan, disarankan untuk segera melaksanakan salat taubat.
  • Saat merasa hati berat alias bersalah: Ketika hati merasa resah lantaran dosa nan dilakukan, salat taubat bisa menjadi langkah untuk menenangkan diri.

Pada waktu-waktu mustajab: Seperti pada sepertiga malam terakhir, setelah salat wajib, alias pada hari Jumat.