Nadeo Argawinata, Kiper Clean Sheet Terbanyak Bri Liga 1 Tetapi Dua Kali Dapat Kartu Merah

Universodelibros.com, Jakarta - Nadeo Argawinata menunjukkan konsistensi sebagai salah satu kiper terbaik di Indonesia. Musim lalu, dia sukses menjadi penjaga gawang dengan clean sheet terbanyak di BRI Liga 1 2023/2024, total sebanyak 13 kali.

Musim ini pun tetap mengarah pada catatan itu. Baru 16 pekan BRI Liga 1 2024/2025 berjalan, Nadeo sudah membukukan tujuh clean sheet. Dia ada di posisi teratas daftar sementara ini berbareng kiper Persita Tangerang, Igor Rodrigues.

Performa Nadeo berbareng Borneo FC memang mengagumkan. Dia tetap tampil apik dengan beragam pengamanan pentingnya. Itu juga tidak lepas dari keahlian pemain belakang Pesut Etam nan tampil solid menjaga pertahanan.

Sayangnya, performa gemilang ini mempunyai sisi lain nan kurang baik. Baru 16 pekan musim ini laga berjalan, Nadeo sudah dua kali diusir wasit lantaran kecerbohannya dalam upaya menggagalkan serangan lawan.

Bicara soal kartu, Nadeo sebenarnya lebih sering mengakhiri musim tanpa kartu merah. Dia kali pertama mendapat kartu merah saat memihak Bali United di musim 2022/2023 dan itu jadi satu-satunya nan didapatnya pada musim ini.

Memasuki musim 2023/2024, dia kembali memihak Borneo FC dan juga sekali menerima kartu merah. Kesuksesan membukukan 13 clean sheet membuatnya tidak terlalu jadi sorotan dengan catatan kartu merah itu.

Sayangnya, jalan cerita musim ini berbeda. Kartu merah pertama didapatnya saat pertandingan melawan PSS Sleman (12/9/2024). Itu pun berasal dari keputusan cerobohnya dalam mencoba membuang bola.

Mulanya, PSS dalam situasi menyerang mengirim umpan lambung ke depan. Nadeo lantas memilih keluar dari sarangnya dan mencoba menangkap bola dengan tangannya di luar kotak penalti. Sontak saja, wasit langsung menghadiahi kartu merah.

Terbaru, perihal nyaris serupa terjadi saat Borneo FC melawat ke markas Persebaya Surabaya dalam pekan ke-16 (20/12/2024). Insiden itu terjadi saat skor sudah 2-1 untuk kemenangan Bajul Ijo.

Persebaya unggul dulu berkah brace Francisco Rivera (17' dan 29') nan kemudian dibalas Borneo lewat sundulan Ronaldo Rodrigues usai memanfaatkan sepak pojok (32').

Nah, kejadian nan dialami Nadeo terjadi di injury time babak pertama. Itu bermulai dari winger Bruno Moreira nan mendribel bola di luar kotak penalti. Nadeo lagi-lagi keluar dari sarangnya dan menerjang laju Bruno dengan tekel keras. Kartu merah pun didapat lagi.

Dua kartu merah nan didapat oleh seorang penjaga gawang dalam waktu putaran pertama kejuaraan belum rampung tentu rangkaian kebenaran nan kurang apik. Apalagi, Nadeo sebenarnya kiper potensial dengan keahlian penyelamatannya dan banyak mempunyai clean sheet.

Pengambilan keputusan dalam mencoba menghalau serangan musuh tentu jadi kewenangan nan penting. Jika mau selalu meraih clean sheet dalam setiap pertandingan, salah satu caranya adalah menghindari kartu merah, apalagi dari keputusan nan kurang tepat.