Universodelibros.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku siap memenuhi pemanggilan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 13 Januari 2025. Hasto rencananya bakal datang ke KPK pada pukul 10.00.
"Sebagai penduduk negara nan alim hukum, saya bakal memenuhi pemanggilan KPK tersebut dan memberikan keterangan," kata Hasto dalam konvensi pers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Januari 2025.
Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasto mengaku bakal menjalankan seluruh proses pemeriksaan dengan bertanggung jawab. Menurut dia, proses ini merupakan akibat dari memperjuangkan demokrasi. Hasto mengatakan supremasi norma kudu dipatuhi.
Mengenai persiapan, Hasto berkelakar bahwa sudah menyemir rambutnya unik untuk datang ke Gedung Merah Putih KPK. "Rambut sudah saya semir hitam, sebagai lambang tidak ada nan abu-abu dalam hukum," kata Hasto.
Sebelumnya, interogator KPK menggeledah rumah Hasto di Bekasi pada Selasa, 7 Januari 2025 lalu. Penggeledahan itu digelar menyusul penetapan Hasto sebagai tersangka dalam kasus suap nan dilakukan Harun Masiku terhadap Komisioner KPU 2017-2022, Wahyu Setiawan.
KPK mengumumkan penetapan Hasto sebagai tersangka pada Selasa siang, 24 Desember 2024. Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap nan melibatkan politikus PDIP, Harun Masiku, terhadap Komisioner KPU periode 2017-2022 Wahyu Setiawan. Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Hasto belum pernah memenuhi panggilan KPK.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan Hasto mempunyai peran vital dalam kasus suap tersebut. Dia diduga membantu pelarian Harun Masiku. Harun adalah kader PDIP nan juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Hingga sekarang Harun tetap menjadi buronan.
Nandito Putra berkontribusi pada tulisan ini.