INFO NASIONAL - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan perfilman Indonesia. Ia menyebut bahwa dari segi jumlah, movie Indonesia nan tayang di bioskop sudah nyaris menyamai movie asing, meskipun tetap perlu upaya lebih untuk bersaing secara seimbang.
"Data menunjukkan, dari Januari hingga September 2024, jumlah movie Indonesia nan tayang di bioskop mencapai 135 judul, sementara movie impor tercatat sebanyak 211 judul. Ini menunjukkan potensi besar nan perlu kita sorong lebih jauh, termasuk dengan memperkaya ragam tema film, nan saat ini tetap didominasi oleh aliran horor," ujarnya, Jumat, 3 Januari 2025.
Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini
Disamping perihal tersebut, Fadli Zon mengapresiasi prestasi industri perfilman Indonesia nan pada tahun 2024 sukses memecahkan rekor 80 juta penonton sejak 1926. "Menurut saya, ini adalah sesuatu nan patut kita syukuri, lantaran movie Indonesia sekarang sukses menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Berdasarkan info nan saya terima, lebih dari 70 persen penonton memilih untuk menonton movie Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan, kedepannya, pihaknya bakal mendorong tema movie nan berasosiasi dengan biopik, sejarah, movie anak-anak dan juga film-film nan mengenai dengan budaya.
Sementara itu, Festival Film Indonesia (FFI), nan saat ini mendapat support dari Kementerian Kebudayaan, telah menjadi pagelaran nan independen dan inklusif, sehingga bisa memperkuat representasi Indonesia di kancah internasional. "Kita berambisi bahwa film-film nan dihasilkan melalui FFI betul-betul merupakan karya terbaik, hasil dari proses penjurian nan dilakukan secara independen oleh para juri," ujar Fadli Zon.
Ia juga mengapresiasi prestasi salah satu movie Indonesia ialah “Women from Rote Island” karya Jeremias Nyangoen nan terpilih mewakili Indonesia dalam seleksi awal nominasi arena Academy Awards ke-97 alias Piala Oscar 2025 kategori Best International Feature Film.
"Walaupun belum sukses meraih nominasi Oscar, pencapaian movie Women from Rote Island, nan dibintangi oleh para tokoh nan baru pertama kali bermain movie dan sempat dipertimbangkan untuk nominasi, sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Apalagi, movie ini juga meraih empat Piala Citra di Festival Film Indonesia 2023, nan tentunya merupakan prestasi luar biasa," jelasnya.
Fadli Zon mengatakan, pihaknya bakal terus mengembangkan ekosistem perfilman di Indonesia untuk lebih aktif di pagelaran internasional guna memperkenalkan movie Indonesia nan semakin diakui di dunia.
Selain mengintervensi lewat beragam festival, Kementerian Kebudayaan juga memberikan training dan pembinaan bagi para sineas ataupun filmmaker Indonesia untuk meningkatkan kualitas movie nan saat ini sudah bagus. Namun, tetap dengan mendorong tema biopik, sejarah, cerita anak-anak dan movie budaya untuk menambah ragam tema nan sejalan dengan visi dan misi Kementerian Kebudayaan.
"Kami bakal terus mendukung upaya tersebut dengan memfasilitasi kehadiran movie Indonesia di beragam pagelaran internasional. Selain itu, support berupa program seperti matching fund, pitching, dan lainnya juga menjadi bagian krusial untuk mempertahankan, apalagi meningkatkan capaian 80 juta penonton," ujarnya. (*)