MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo meresmikan Rumah Susun Dosen Politeknik Pekerjaan Umum Semarang, Sabtu (11/1).
AHY mengatakan, kehadiran rusun pengajar untuk memenuhi kebutuhan kediaman para pengajar Politeknik PU Semarang nan cukup banyak. Ia berambisi rusun tersebut dapat segera dimanfaatkan.
"Hari ini kami meresmikan rumah susun untuk para Dosen Politeknik PU Semarang. Mudah-mudahan bisa segera digunakan sebaik mungkin," katanya.
Ia mengatakan, gedung tersebut mengusung konsep green building, nan ramah lingkungan, akomodasi pendukungnya di lingkungan juga telah lengkap.
AHY menyampaikan, ada beragam jenis ruangan rusun nan disediakan. Penataan rusun telah sesuai, pencahayaan dan lainnya diharapkan dapat dimanfaatkan maksimal.
"Kita berambisi tentunya bisa mengakomodasi kebutuhan para pengajar nan cukup banyak. Karena lingkungan perguruan tinggi nan baik dan ideal bisa mengakomodasi bukan hanya akomodasi belajar mengajar, namun juga mempunyai gedung unik kediaman para dosen," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik PU Semarang, Brawijaya mengatakan, jumlah bilik nan ada di rusun pengajar ada 95 unit dengan beragam tipe. Luas gedung mencapai 8.744 meter persegi dengan sembilan lantai. Fasilitas nan ada terdiri tempat bermain anak, area lari, parkir dan minimarket.
Ia mengatakan, jumlah pengajar bakal bertambah untuk menghuni rusun tersebut seiring dengan pembukaan tiga bidang baru di tahun ini. "Rusun pengajar ada 95 unit, memang jumlah pengajar belum sampai segitu namun bakal ada pengaturan lebih lanjut agar digunakan lebih efisien, ke depan jumah pengajar bakal bertambah dengan tambahan tiga prodi," pungkasnya.(N-2)